Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah, Pemerintah Sebut Harga Pertamax Idealnya Rp16.000. Sinyal Naik?

Kementerian ESDM menyebut harga keekonomian atau ideal bensin Pertamax mencapai Rp16.000 per liter. Sinyal naik?
Petugas Pertamina melayani pemudik saat membeli bahan bakar minyak di Rest Area KM 456, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). PT Pertamina menyiapkan 112 titik layanan bahan bakar minyak (BBM) di sepanjang jalur tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruhan baik di SPBU reguler maupun SPBU modular untuk memberikan layanan stok bahan bakar minyak aman bagi pemudik./Antara
Petugas Pertamina melayani pemudik saat membeli bahan bakar minyak di Rest Area KM 456, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). PT Pertamina menyiapkan 112 titik layanan bahan bakar minyak (BBM) di sepanjang jalur tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruhan baik di SPBU reguler maupun SPBU modular untuk memberikan layanan stok bahan bakar minyak aman bagi pemudik./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengataan harga keekonomian BBM RON 92 atau Pertamax saat ini mencapai Rp16.000 per liter.

Harga BBM mengalami kenaikan lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). Perkembangan sementara ICP bulan Maret 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar US$114,55 per barel.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi mengatakan ICP bulan Maret 2022 masih terpantau tinggi. Sejak akhir tahun 2021, ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia.

"ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar US$114,55 per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar US$110,14 per barel. Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar US$95,7 per barel. Jadi masih tinggi trennya," ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (26/3/2022).

Dia mengatakan perang Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga minyak dunia. Pasalnya, lanjut dia, pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

Menurut Agung, tingginya harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap harga BBM. Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Adapun, dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal bulan Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan Maret 2022.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ujarnya.

Dia mengatakan Kementerian ESDM masih mencermati pergerakan harga minyak dunia dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhinya.

"Kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," ungkap Agung.

Sebelumnya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax perlu dihitung ulang untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak mentah dunia.

“Supaya ada juga keadilan. Jangan sampai Pertamina memberikan subsidi yang begitu besar kepada mobil-mobil mewah yang memanfaatkan Pertamax,” ujar Arya kepada wartawan, Selasa (22/03/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper