Bisnis.com, JAKARTA — Mandiri Institute melaporkan belanja masyarakat mencapai level tertinggi sepanjang pandemi di awal kuartal I/2022.
Mandiri Spending Index (MSI) mencapai level tertinggi pada minggu pertama Januari, yang tumbuh sebesar 31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) di Januari dan 16 persen yoy sepanjang Februari.
Sementara itu, MSI mengalami koreksi sepanjang Februari 2022 yang disebabkan oleh normalisasi siklus belanja masyarakat dan peningkatan penyebaran varian Omicron. Namun, per awal Maret indeks kembali meningkat sebesar 120,1.
“Indeks diperkirakan akan konsisten meningkat mulai pertengahan Maret hingga pertengahan Mei seiring pelonggaran mobilitas dan periode Ramadan dan Lebaran di awal April hingga awal Mei 2022,” jelas Mandiri Institute, dikutip Jumat (25/3/2022).
Dalam laporannya disebutkan, belanja masyarakat di Januari dan Februari 2022 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, indeks mingguan belanja di Februari 2022 menunjukkan tren menurun, namun tingkat belanja masyarakat di periode ini tumbuh sebesar 16 persen yoy.
Baca Juga
Di samping itu, sejak program vaksinasi masif, kenaikan belanja masyarakat tidak serta merta diikuti oleh kenaikan kasus Covid-19. Hal ini terlihat dari rentang antara puncak belanja masyarakat dan puncak kasus Covid-19 yang semakin panjang.
“Sejak program vaksinasi diluncurkan, puncak kenaikan kasus Covid-19 terjadi maksimal 3 bulan sejak puncak kenaikan MSI, dan umumnya bertepatan dengan koreksi MSI,” terangnya.
Seiring dengan membaiknya belanja masyarakat di awal Maret 2022, dunia usaha juga mengalami perbaikan. Data menunjukkan bahwa MSI atau Mandiri Business Index (MBI) keduanya menunjukkan sinyal perbaikan di awal Maret 2022.
Adapun, tingkat belanja di semua wilayah kembali meningkat di awal Maret 2022 dan indeks di wilayah Bali & Nusa Tenggara merupakan yang tertinggi.
“Salah satu faktor pendorong kenaikan yang cukup tajam adalah rangkaian perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika sejak minggu kedua Februari yang berimbas pada kenaikan pariwisata di NTB dan Bali,”.
Di sisi lain, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi, juga mencatat tingkat belanja yang tinggi terkait dengan kenaikan harga komoditas.
Mandiri Institute memperkirakan tren belanja akan terus tinggi didukung periode musiman Ramadan dan Lebaran, baik yang dilakukan secara onsite maupun belanja online.