Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PMI Manufaktur Tergerus Omicron, Kadin: Akan Pulih Jelang Lebaran

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak memandang peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron sebagai ancaman serius bagi kinerja industri. Sedangkan, survei indeks keyakinan konsumen (IKK) Bank Indonesia pada Januari 2022 menunjukkan peningkatan menjadi 119,6 dari bulan sebelumnya 118,3.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tidak memandang peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron sebagai ancaman serius bagi kinerja industri.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Bobby Gafur Umar mengatakan kondisi pasar akan kembali bergairah jelang Ramadan dan Lebaran yang juga akan berimbas pada produktivitas industri.

"Yang penting indeks keyakinan konsumen naik. Kita juga dalam waktu dekat mau ada bulan puasa dan Lebaran, biasanya spending naik," kata Bobby kepada Bisnis, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, survei indeks keyakinan konsumen (IKK) Bank Indonesia pada Januari 2022 menunjukkan peningkatan menjadi 119,6 dari bulan sebelumnya 118,3.

Menurut Bobby, hal yang paling membebani industri dalam negeri beberapa waktu ini yakni kenaikan harga bahan baku didorong inflasi yang tinggi di sejumlah mitra dagang utama seperti Amerika Serikat dan China.

"Secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak ke bahan baku, mesin-mesin atau teknologi dari luar negeri akan naik," ujarnya.

Sementara itu terkait dengan dampak konflik Rusia-Ukraina, Bobby berpandangan hal itu akan memperpanjang reli harga energi yang sudah berlangsung selama ini. Jika sebelumnya kenaikan harga energi diprediksi bertahan enam bulan hingga satu tahun, maka berpeluang lebih panjang dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina.

Sanksi yang diberikan sejumlah negara terhadap Rusia juga berpeluang menjadi titik panas baru ketidakseimbangan rantai pasok dan logistik dunia. Menurut Bobby perlu ada kebijakan subsidi untuk mengatasi kenaikan biaya energi yang berkelanjutan, terutama untuk sektor industri.

"Apakah kebijakan subsidi terhadap energi itu menjadi penting di indonesia? Kan harga pertamax udah naik, pasti faktor logistik juga akan naik," ujar Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper