Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group pada awal 2022 ini tak hanya ekspansif untuk membuka rute-rute baru tetapi juga menerbangi kembali secara bertahap rute-rute lama yang sempat disetop akibat pandemi Covid-19.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang M. Prihantoro menuturkan pada awal 2022, maskapai di bawah Lion Group telah membuka rute-rute lama yang sempat berhenti operasi. Langkah tersebut dimulai dari Batik Air telah terbang kembali dan efektif melayani penerbangan ke Banyuwangi.
"Tahap awal, Batik Air membuka layanan dari Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten tujuan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (19/1/2022).
Danang pun memastikan pelaksanaan penerbangan memenuhi aspek-aspek keselamatan, keamanan serta berpedoman pada protokol kesehatan.
Tarif fantastis dan terjangkau satu kali jalan, mulai dari Rp840.200 dari Jakarta ke Banyuwangi serta Banyuwangi ke Jakarta mulai dari Rp890.610.
Tak hanya Batik Air, Lion Air juga menyampaikan telah efektif melayani penerbangan kembali yang menghubungkan Denpasar, Bali ke Yogyakarta.
Dia memerinci penerbangan berjadwal penumpang dilayani masing-masing 1 satu kali sehari, yang menghubungkan Bandara Internasiona I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS) ke Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).
Lion Air menawarkan tarif untuk satu kali penerbangan, mulai dari Rp490.200 rute Bali ke Yogyakarta Kulonprogo dan Yogyakarta Kulonprogo ke Bali mulai dari Rp495.200.
Khusus rute diterbangi kembali Denpasar – Yogyakarta Kulonprogo – Denpasar, menjadi salah satu bentuk keseriusan Lion Air dalam pengembangan rute atau jaringan di Jawa – Bali dilakukan secara bertahap.
"Kami optimistis apabila tren permintaan pasar di kedua destinasi tersebut meningkat, maka layanan frekuensi penerbangan akan disesuaikan," tekannya.