Bisnis.com, JAKARTA — Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo masih dalam proses pengerjaan konstruksi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan saat ini Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 Km tengah dilakukan pelaksanaan konstruksinya. Ditargetkan Seksi 1 (Kartasura–Purwomartani) 42,37 Km dapat beroperasi pada kuartal III/2023.
"Sudah memasuki pengerjaan Seksi 1 ruas Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,38 Km dengan progres konstruksi mencapai 17,88 persen," ujarnya dikutip dalam Laman Kementerian BPJT, Rabu (12/1/2022).
Danang menuturkan kehadiran jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah, pengembangan wilayah yang dilalui Jalan Tol, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.
"Merujuk keterangan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur, nantinya setelah Seksi 1 rampung waktu tempuh perjalanan dari Solo hingga Yogyakarta akan ditempuh dengan waktu perjalanan yang semakin cepat hanya dalam 20 menit. Jika menggunakan jalan akses utama saat ini dapat mencapai waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan," katanya.
Dengan dibangunnya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo Semarang).
Baca Juga
Selain itu, jalan tol ini merupakan bagian dari program pembangunan jalan tol yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.
Dengan terhubungnya jalan tol ini maka akan memberikan akses pendukung kelancaran lalu lintas menuju tiga Bandar Udara yaitu New Yogyakarta International Airport di Kulonprogo, Bandar Udara Ahmad Yani di Semarang dan Adi Soemarmo di Solo.
Seperti diketahui, jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo melintasi dua provinsi sekaligus, meliputi Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer, dengan nilai investasi sebesar Rp26,63 triliun.
Jalan tol yang dikelola PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) ini memiliki tiga seksi, terdiri dari Seksi 1 Kartasura-Purwomartani 42,37 kilometer.
Kemudian, Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 15,46 kilometer, dan Seksi 3 Gamping-Purworejo 38,74 kilometer dengan target beroperasi pada Kuartal III/2024.