Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa Indonesia masuk negara terbesar kelima di dunia dalam sisi akses dan capaian vaksinasi Covid-19.
Hal itu disampaikannya pada acara Bisnis Indonesia Business Challenges (BIBC) secara virtual, Rabu (15/12/2021).
Dalam paparannya, Indonesia tercatat telah menyuntikkan 251,24 juta dosis vaksin Covid-19 per 13 Desember 2021. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan dosis vaksin yang sudah disuntikkan di negara-negara seperti Jepang, Meksiko, Rusia, dan Jerman.
"Indonesia termasuk negara yang masuk lima terbesar di dalam [aspek] tidak hanya akses namun juga jumlah yang divaksinasi. Ini untuk bisa mengejar 70 persen masyarakat kita sudah divaksinasi," tutur Sri Mulyani.
Hanya ada empat negara yang melebihi Indonesia pada aspek capaian vaksinasi yaitu China (2,6 miliar dosis), India (1,3 miliar dosis), Amerika Serikat (484 juta dosis), dan Brazil (319 juta dosis).
Ke depannya, Sri Mulyani mengatakan vaksinasi akan terus didorong pelaksanaannya. Sejalan dengan hak tersebut, kini pemerintah sudah memulai vaksinasi pada anak-anak.
Sejalan dengan hal tersebut, vaksinasi yang menjadi salah satu upaya penanganan Covid-19 juga turut memengaruhi keuangan negara. Bendahara negara itu mengatakan keuangan negara telah didominasi oleh keperluan penanganan pandemi sejak 2020.
Biaya yang dikeluarkan pemerintah, kata Menkeu, sangat tinggi meskipun sudah mendapatkan bantuan seperti hibah penyediaan vaksin Covid-19 yang dikelola secara internasional.
