Bisnis.com, JAKARTA – Penumpang maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (GIAA) kini bisa melakukan perjalanan Jakarta–Singapura tanpa harus melaksanakan karantina pada saat kedatangan.
Perjalanan itu hanya berlaku bagi pelanggan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan memenuhi kriteria lainnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, GIAA kini menjadi yang pertama melayani penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi (Vaccinated Travel Lane/VTL) Indonesia–Singapura melalui rute penerbangan Jakarta–Singapura.
“Melalui program Jalur Perjalanan Vaksinasi tersebut, maka pelaku perjalanan kedua negara yang telah memenuhi kriteria, dalam hal ini telah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi Covid-19 sesuai dengan rekomendasi WHO, serta memenuhi kriteria lainnya, dapat melakukan perjalanan antarnegara tanpa harus melaksanakan karantina pada saat kedatangan,” ujar Irfan, Senin (29/11/2021).
Untuk program yang dimulai per hari ini, Irfan menyebut, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat dengan nomor penerbangan GA 836, dan dilayani sebanyak 6 kali perjalanan per minggu dengan jenis pesawat A330-300.
Menurutnya, program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini memiliki arti penting sejalan dengan langkah percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan berbagai negara.
Baca Juga
Dengan begitu, lanjutnya, perseroan dapat menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja, utamanya di situasi pandemi dengan senantiasa memastikan aspek fundamental atas kebutuhan perjalanan di era kenormalan baru, yakni rasa aman dan nyaman yang diwujudkan melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasi.
Lebih lanjut, Irfan menilai, kepercayaan yang didapat untuk mendukung inisiatif strategis yang memiliki nilai penting dalam hubungan bilateral antarnegara itu menjadi refleksi tersendiri atas komitmen peran aktif GIAA sebagai national flag carrier untuk selalu berpartisipasi mendukung misi pemerintah, terutama dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Momentum implementasi Jalur Perjalanan Vaksinasi ini menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan global untuk terus berakselerasi memaksimalkan upaya pemulihan kinerjanya. Kami meyakini momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai penerbangan, melainkan juga menjadi multiplier effect tersendiri bagi pemulihan ekonomi negara, utamanya sektor pariwisata,” tutup Irfan.