Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mempercepat pelaksanaan konstruksi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah mencapai 79 persen pada pekan keempat September 2021.
Sekretaris Perusahaan KCIC Mirza Soraya mengatakan yang menjadi prioritas pengerjaan proyek Kereta Cepat saat ini adalah tunnel, elevated track dan juga subgrade.
"Di samping itu kami mendorong penyelesaian konstruksi stasiun," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (13/10/2021).
Dia memerinci, KCIC tengah melakukan penyelesaian tiga terowongan dari 13 terowongan yang ada. Selain itu, juga fokus pada penyelesaian erection girder untuk konstruksi elevated track, khususnya di DK 132 dan 132 di Batununggal Bandung ke arah Tegalluar.
Mirza menambahkan prioritas lainnya adalah menyangkut penyelesaian subgrade di perbatasan Kabupaten Karawang dan Purwakarta.
"Di saat yang bersamaan kami juga melakukan persiapan jelang operasional seperti Electric Multiple Unit [EMU] atau kereta yang akan digunakan ketika operasional," ujarnya.
Baca Juga
Dia menuturkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan menggunakan kereta jenis CR400AF. Saat ini, EMU tersebut sedang dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, China.
KCIC, sambungnya, juga tengah mempersiapkan pembuatan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi yang nanti digunakan untuk mengecek dan memastikan keamanan jalur kereta cepat.
"Kami juga bersama kementerian terkait saat ini sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan. Termasuk melakukan pelatihan SDM hingga pembuatan SOP sebagai bagian dari persiapan Operation Maintenance Readiness," imbuhnya.
Sebagai informasi, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini membentang sepanjang 142,3 km dan ditargetkan rampung pada akhir 2022. Kereta cepat ini akan melalui empat stasiun di antaranya Halim (Jakarta Timur), Karawang, Walini, dan Tegalluar (Bandung).
Sekitar 58 persen jalur kereta cepat akan dibangun menggunakan struktur layang dan melalui 13 terowongan yang tersebar di beberapa titik.