Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Buka Akses Jalan Menuju Menara Suar Tanjung Pemali

Akses jalan di Menara Suar Tanjung Pemali yang berada di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan itu masih berupa tanah sehingga para penjaga Menara Suar dan warga sekitar harus berjalan kaki saat membawa logistik.
Warga terdampak Covid-19 mengikuti program padat karya Pemkab Musi Banyuasin, Sumsel, yakni membersihkan Danau Siarak di daerah tersebut. istimewa
Warga terdampak Covid-19 mengikuti program padat karya Pemkab Musi Banyuasin, Sumsel, yakni membersihkan Danau Siarak di daerah tersebut. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas III Kendari tengah melakukaan pengerjaan akses jalan menuju Menara Suar Tanjung Pemali yang sebelumnya terisolir dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Kepala Disnav Kelas III Kendari Abdul Kasim mengatakan akses jalan di Menara Suar Tanjung Pemali yang berada di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan itu masih berupa tanah sehingga para penjaga Menara Suar dan warga sekitar harus berjalan kaki saat membawa logistik.

"Kami melakukan program padat karya yang diikuti oleh 40 orang masyarakat sekitar dan berlangsung selama 10 hari dengan upah Rp120.000 per orang per harinya,” ujarnya, Selasa (12/10/2021).

Dia menyebut program padat karya ini meliputi pembuatan jalan setapak yang berjarak 120 meter dan pembersihan lingkungan sekitarnya. 

Adapun tanah yang dijadikan akses jalan menuju Menara Suar Tanjung Pemali tersebut merupakan tanah hibah dari warga bernama Ateng seluas 260 meter persegi.

"Proses hibah tanah tersebut difasilitasi oleh Kepala Desa Langara Tanjung Batu," sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Konawe Kepulauan Andi Muhammad Lutfi menyampaikan apresiasi atas adanya program padat karya untuk membuka akses jalan tersebut.

Menurutnya, pembuatan akses jalan sangat membantu perkembangan infrastruktur di daerah tersebut. Terutama wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan yang merupakan daerah baru hasil pemekaran yang baru berusia 7 tahun.

“Kami mengucapkan terima masih dan penghargaan yang luar biasa bahwa pulau kecil ini sangat diperhatikan oleh pemerintah pusat,” imbuh Andi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper