Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PMI Manufaktur September 2021 Capai 52,2, RI Kembali Ngegas

Data indeks manufaktur itu mengonfirmasi aktivitas perekonomian Indonesia pulih dengan cepat.
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 01 Oktober 2021  |  09:54 WIB
PMI Manufaktur September 2021 Capai 52,2, RI Kembali Ngegas
Pekerja menyelesaikan pembuatan perangkat alat elektronik rumah tangga di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020). Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan menyatakan indeks manajer pembelian atau PMI Manufaktur Indonesia pada September 2021 berada di posisi 52,2.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKF Febrio Kacaribu dalam acara taklimat media bertajuk Arah Pemulihan Ekonomi 2021 dan Isu Fiskal Terkini, Jumat (1/10/2021).

Dia memaparkan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan tren pemulihan sejak Agustus 2021, setelah sempat tertekan akibat penyebaran Covid-19 varian delta.

Febrio pun menjelaskan BKF mendapatkan data PMI Manufaktur September 2021 pada hari ini pukul 08.00 WIB. Berdasarkan data tersebut, terjadi perbaikan indeks yang mencerminkan aktivitas manufaktur telah kembali menggeliat.

"PMI manufaktur Indonesia Agustus 2021 masih di 43,7, membaik dari Juli 2021, tapi hari ini [berdasarkan data Agustus 2021] sudah naik ke 52,2. Sudah kembali ekspansi dengan sangat kuat," ujar Febrio pada Jumat (1/10/2021).

Menurutnya, data itu mengonfirmasi aktivitas perekonomian Indonesia pulih dengan cepat. Hal itu pun menurutnya sejalan dengan hasil penanganan penyebaran Covid-19 varian delta.

"Konsumsi juga akan membaik, itu sudah kita lihat tanda-tandanya," ujar Febrio.

Angka PMI di atas 50 menandakan sektor manufaktur dalam tahap ekspansif. Catatan PMI Manufaktur September 2021 membuat Indonesia kembali masuk ke tahap ekspansif.

Berikut catatan PMI Manufaktur Indonesia sepanjang tahun ini:

  • Januari: 52,2
  • Februari: 50,9
  • Maret: 53,2
  • April: 54,6
  • Mei: 55,3
  • Juni: 53,5
  • Juli: 40,1 (keluar dari tahap ekspansif)
  • Agustus: 43,7
  • September: 52,2 (keembali masuk tahap ekspansif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

badan kebijakan fiskal indeks manufaktur Pemulihan Ekonomi Nasional
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top