Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik empat pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan pada Selasa (28/9/2021).
Pada kesempatan tersebut, Sri menyampaikan harapannya kepada seluruh pejabat yang dilantik agar terus mengasah cara berpikir kritis, analitis, dan antisipatif dalam pengambilan kebijakan yang dapat mendukung transformasi ekonomi.
“Jadilah pejabat yang terus mampu membawa Kementerian Keuangan menjadi institusi ideal yang kita inginkan, yaitu institusi yang mampu mengelola keuangan negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi dan mampu untuk selalu mengantisipasi berbagai resiko karena adanya perubahan baik dalam perekonomian kita maupun dari sisi global,” katanya.
Keempat pejabat yang dilantik adalah Direktur Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kepala Pusat Sistem Informasi dan Teknologi, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Papua, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Papua, Papua Barat, dan Maluku.
Kepada Direktur Pinjaman dan Hibah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko yang baru saja dilantik, Sri menyampaikan bahwa perlu dijaganya keberlanjutan fiskal dalam jangka menengah hingga panjang.
Di samping itu, perlu dirumuskan strategi yang tepat untuk mendapatkan pembiayaan yang bertanggungjawab, berhati-hati, dan berhasil guna, termasuk mengkomunikasikan kepada publik bahwa utang adalah instrumen, bukan tujuan.
Baca Juga
Selanjutnya, Sri berharap kepada Kepala Pusat Sistem Informasi dan Teknologi untuk dapat membangun tata kelola, berkolaborasi dengan Unit Eselon I, dan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) untuk mengolah data yang tersebar di berbagai unit Kemenkeu dan menjadi backbone bagi seluruh Unit Eselon I.
Sri berpesan agar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Papua dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Papua, Papua Barat, dan Maluku agar dapat memberikan dukungan terbaik untuk kesuksesan PON dan Papernas Papua.
Pasalnya, imbuh dia, PON dan Papernas Papua akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Papua dan sekaligus menjadi perhelatan yang membawa pesan kemajuan dan kesejahteraan serta mendukung pembangunan ekonomi bagi daerah Otonomi Khusus Papua.
