Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Beberkan 2 Tantangan Keuangan Negara, Apa Tuh?

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa keuangan negara juga dihadapkan pada tantangan lain yang sama beratnya dengan pandemi, yaitu perubahan iklim.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tantangan yang dihadapi keuangan negara dalam menangani pandemi Covid-19 dan mengawal pemulihan ekonomi nasional.

Sri Mulyani menyampaikan keuangan negara menjadi instrumen yang penting dalam menangani Covid-19, melindungi masyarakat dan dunia usaha dari dampak pandemi, serta mendorong pemulihan ekonomi.

Namun di sisi lain, instrumen keuangan negara sesuai dengan perundang-undangan harus menurunkan angka defisit APBN kembali ke level 3 persen pada 2023.

“Ini adalah tahun terakhir dari 3 tahun periode yang ada di dalam UU No. 2/2020 mengenai situasi luar biasa akibat pandemi Covid-19,” katanya dalam dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkeu, Selasa (28/9/2021).

Di samping itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa keuangan negara juga dihadapkan pada tantangan lain yang sama beratnya dengan pandemi, yaitu perubahan iklim.

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh kehidupan manusia, mulai dari cara bekerja, berinteraksi, sekolah, hingga beribadah. Potensi dari dampak perubahan iklim pun demikian.

Oleh karenanya, Sri Mulyani memandang perlu dirumuskan kebijakan keuangan negara yang antisipasi, sehingga ancaman perubahan iklim dapat ditangani.

“Ini membutuhkan pemikiran yang luar biasa serius dalam bidang keuangan negara karena peranan keuangan negara, termasuk APBN, menjadi kunci dalam menyiapkan masyarakat, dunia usaha, dan Indonesia sebagai negara yang berkomitmen ikut serta menangani tantangan perubahan iklim,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper