Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Dorong Pemanfaatan BBM yang Lebih Bersih di Wilayah 3T

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pemanfaatan bahan bakar minyak yang lebih bersih agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Pengendara sepeda motor melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengendara sepeda motor melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) disalah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pemanfaatan bahan bakar minyak yang lebih bersih agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong PT Pertamina (Persero) agar bisa meningkatkan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang tersedia saat ini.

Arifin berharap, daerah-daerah terdepan, terpencil, terluar (3T) turut mendapatkan askes untuk bahan bakar yang berkualitas seiring dengan pengembangan yang dilakukan pemerintah dan Pertamina.

Kami mendorong Pertamina untuk memproduksikan BBM berkualitas, stok dan kualitas harus dijaga, dan ditingkatkan kualitasnya. Ke depan, kami punya misi untuk menjaga emisi, maka secara bertahap kualitas BBM ditingkatkan,” katanya, Kamis (16/9/2021).

Sebelumnya, Kementerian ESDM menyatakan outlet penjualan BBM jenis Premium mulai dikurangi secara perlahan untuk mengarahkan konsumsi ke bahan bakar yang lebih bersih.

Arifin mengatakan, pengurangan outlet tersebut termasuk dalam peta jalan program Langit Biru oleh Pertamina, mengingat Indonesia masih menjadi salah satu dari empat negara di dunia yang masih menggunakan BBM jenis Premium.

Outlet penjualan Premium mulai dikurangi pelan-pelan, terutama kemarin pada saat pandemi di mana harga crude jatuh. Itu bisa dilakukan substitusi dengan Pertalite. Tujuannya, perbaiki kualitas BBM dan kurangi emisi gas rumah kaca,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper