Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama KAI Commuter hari ini meresmikan underpass di Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Pasar Minggu Baru guna meningkatkan keselamatan pengguna KRL saat berpindah peron.
Kedua underpass tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo didampingi Plt Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar beserta jajaran di Stasiun Universitas Pancasila.
Didiek menyebut pembangunan underpass ini merupakan implementasi dari Perpres 83/2011 untuk mendukung pengembangan angkutan KRL pada jalur lingkar Jabodetabek.
"Underpass Stasiun Universitas Pancasila dan Stasiun Pasar Minggu Baru dibangun dengan mengedepankan keselamatan dan kenyamanan pengguna KRL," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (8/9/2021).
Hadirnya underpass ini, kata Didiek, juga merupakan bentuk adaptasi KAI Group untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada para pengguna KRL terutama kaum disabilitas.
Dia berharap dengan adanya kedua underpass ini, mereka mendapatkan pelayanan yang sama tanpa diistimewakan, sehingga kemandirian para kaum disabilitas mendapatkan penghargaan yang baik pada layanan KAI.
Baca Juga
“KAI ingin bergerak lebih cepat melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik. Harapannya di masa pandemi Kereta Api terus bergerak untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kedua underpass ini memiliki lebar 5 meter dan panjang 17 meter. Tersedia fasilitas CCTV, kipas angin, lampu penerangan, serta papan penunjuk arah untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna KRL saat menggunakan underpass di kedua stasiun tersebut.
Bagi para pelanggan prioritas seperti penyandang disabilitas, wanita hamil, orang sakit, dan orang lanjut usia, KAI menyediakan 2 unit lift prioritas di masing-masing stasiun untuk mempermudah akses menuju underpass.
Para pengguna KRL yang masuk Stasiun Universitas Pancasila dan hendak naik KRL ke arah Jakarta dari pintu masuk peron 1 (Kampus UP) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 2. Sedangkan, pengguna KRL yang hendak menuju ke Depok atau Bogor dari arah pintu masuk Peron 2 (Jl. Lenteng Agung) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 1 stasiun.
Sementara untuk Stasiun Pasar Minggu Baru, para pengguna KRL yang masuk dari pintu masuk peron 1 stasiun (Jl. Batu Merah) dan hendak naik KRL ke arah Jakarta harus melalui underpass untuk menunggu di peron 2. Sebaliknya, pengguna KRL yang menuju ke Depok atau Bogor dari arah pintu masuk Peron 2 (Jl. Rawajati Timur) harus melalui underpass untuk menunggu di peron 1.
Dengan dioperasikannya kedua underpass tersebut, maka total terdapat 14 stasiun KRL yang memiliki underpass. Ke-14 stasiun tersebut yaitu Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Kalibata, Tebet, Manggarai, Pondok Ranji, Sudimara, Universitas Pancasila, dan Pasar Minggu Baru.