Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Bikin Wamenkeu 'Eling' Kebijakan Fiskal Tak Hanya Soal APBN

Kebijakan fiskal juga mengurusi negara karena ini menyangkut keuangan, perbankan, dunia usaha, pemberian insentif, pemerintah daerah.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa masalah negara khususnya, fiskal atau keuangansemakin rumit setelah munculnya pandemi Covid-19.

Keuangan negara yang dipahami pada masa lalu semakin bertambah dimensinya. Diakui Suahasil, saat ini tidak mungkin menganalisa anggaran tanpa memikirkan kesehatan.

“Lima tahun yang lalu kita tidak pernah terpikirkan seperti itu. Kita menganggap kesehatan relatively sektornya ada, kita kembangkan terus tapi bukan faktor yang akan mempengaruhi dinamika keuangan negara. Sekarang dinamikanya berubah,” katanya pada diskusi virtual, Senin (30/8/2021).

Suahasil menjelaskan bahwa negara saat ini harus memikirkan kebijakan fiskal yang juga selain anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dalam proses penyusunannya tidak hanya sekadar dana.

Di tengah pandemi, Suahasil menyadari kebijakan fiskal juga mengurusi negara karena ini menyangkut keuangan, perbankan, dunia usaha, pemberian insentif, pemerintah daerah.

“Kebijakan fiskal yang dulu-dulu diidentikkan dengan anggaran, yaitu dilihatnya di APBN atau APBD, sekarang kebijakan fiskal itu ada footprint di semua tempat di saat krisis sepert ini,” jelasnya.

Fiskal di tengah pandemi salah satunya dengan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk menjaga masyarakat hingga dunia usaha bertahan di tengah pandemi.

Anggaran yang disiapkan sebesar Rp744,77 triliun dan sampai 20 Agustus sudah terserap Rp326,74 triliun atau 43,9 persen dari pagu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper