Bisnis.com, JAKARTA – J&T Group resmi meluncurkan anak usaha barunya yang bergerak untuk paket pengiriman berukuran besar di Indonesia, J&T Cargo.
CEO J&T Cargo Jonathan Zhong mengatakan tidak ada target volume pengiriman yang spesifik diincar pada tahun ini. Fokus J&T Group pada tahun ini adalah mendukung ekosistem logistik dan layanan prima bagi pengiriman barang berukuran besar.
Paket berukuran besar tersebut meliputi elektronik, furnitur, sepedan dan lainnya. Adapun, berat minimal barang yang dikirim 10kg ke atas sampai 500kg.
Dalam pengirimannya, perusahaan tak hanya hanya mengandalkan kargo maskapai tapi juga mengoptimalkan jalur darat.
"Layanan ini menghadirkan jenis pengiriman kargo dengan Service Level Agreement yang cepat dan efisien dengan estimasi waktu pengiriman 1-3 hari," ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, kebutuhan pasar kargo di Indonesia saat ini terus meningkat salah satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi e-commerce. Karena itu, pengiriman yang efesien menjadi faktor penting khususnya pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar.
Baca Juga
"Saat ini kami baru menghadirkan produk pertama kami yaitu FastTrack dengan SLA pengiriman yang dapat menunjang kebutuhan tersebut. Kami harap kehadiran J&T Cargo dapat disambut baik oleh masyarakat dan dapat menjadi preferensi pelanggan," imbuhnya.
Dalam operasinya, J&T Cargo juga memggunakan smart logistic dengan aplikasi JFS Sistem yang mengerahkan 1.000 developers dalam operasionalnya. Sistem ini mampu mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online yang mampu mendukung capaian SLA serta real time tracking.
Kehadiran J&T Cargo ditargetkan mampu mendukung kebutuhan pengiriman jumlah besar dan menyasar kepada produsen pabrik maupun pelaku e-commerce yang memiliki kapasitas besar.
Permintaan pengiriman J&T Express yang terus menanjak salah satunya adalah volume angkutan logistik kargo pesawat yang meningkat sejak pandemi. Kondisi ini menunjukkan pergerakan logistik terus tumbuh khususnya tengah kondisi pademi saat ini.
CEO J&T Express Robin Lo menyebutkan pengiriman kargo diharapkan menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia.
Kemudahan bertransaksi juga menjadi fasilitas yang disediakan J&T Cargo. Perusahaan menyediakan sistem pemesanan yang dapat diakses secara offline dan online melalui website, aplikasi, hotline, sistem pelanggan, atau bisa langsung melalui drop outlet service yang telah tersedia.
Khusus pelanggan VIP, mereka akan mendapatkan fitur layanan warehouse dengan keuntungan ruang penyimpanan produk sebelum kemudian dikirimkan oleh J&T Cargo. Tak hanya itu, J&T Cargo menargetkan konsep B2B dan membuka peluang bagi masyarakat untuk bermitra sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.