Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ninja Xpress Kirim 15 Juta Paket saat PPKM Darurat

Ninja Xpress mengirimkan sebanyak 15 juta paket selama masa PPKM Darurat yang didominasi oleh kategori paket berukuran kecil.
Ninja Xpress/Bisnis
Ninja Xpress/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ninja Xpress mencatatkan adanya permintaan pengiriman lebih dari 15 juta paket selama masa PPKM Darurat (3 Agustus 2021-25 Juli 2021).

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa menuturkan lonjakan pengiriman paket juga terjadi pada masa PPKM Darurat. Adanya keterbatasan mobilitas membuat logistik kembali memegang peranan penting sebagai media pengantaran.

"Ninja Xpress mencatatkan adanya permintaan pengiriman lebih dari 15 juta paket selama masa PPKM Darurat diberlakukan yang didominasi oleh kategori paket berukuran kecil," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (19/8/2021).

Dia menjelaskan jenis paket kecil merupakan barangvyang berukuran maksimal 20x11x7cm yang biasanya berisi kosmetik, aksesoris fashion seperti baju, jam tangan, kacamata dan lain-lain. Selain didominasi paket pengiriman berukuran kecil, juga ada kategori jenis paket lainnya dibagi menjadi paket medium (30x20x12cm) dan paket besar (35x30x20).

Dalam pengiriman tersebut, Ninja Xpress memastikan memberikan pelayanan maksimal yang dibuktikan melalui succes rate sebesar 98 persen untuk pengantaran ke seluruh Indonesia.

Pertumbuhan volume pengiriman paket telah terjadi sejak pandemi awal Maret 2020 tahun lalu saat penerapan pembatasan kegiatan, ada pergeseran perilaku konsumen dalam berbelanja yang lebih memilih online. Hal ini tentunya mempengaruhi adanya peningkatan volume permintaan untuk pengiriman barang.

Pada awal pandemi pihaknya mencatatkan kenaikan jumlah pengiriman hingga 2 kali lipat dibandingkan dengan sebelum pandemi. Sedangkan pada akhir semester I/2021, pihaknya mencatatkan adanya peningkatan kembali jumlah permintaan pengiriman sebesar lebih dari 20 persen dibandingkan sebelumnya dengan jumlah pengiriman lebih dari 400.000 paket per hari.

Perkembangan pasar e-commerce di Indonesia merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan logistik. McKinsey memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia pada tahun 2022 akan tumbuh menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar atau setara dengan Rp80 triliun hingga Rp 955 triliun. Melihat hal ini, dia pun yakin potensi bisnis logistik pun juga akan ikut tumbuh atau terus mengalami perkembangan.

"Selaku penyedia jasa logistik yang berkomitmen untuk selalu siap mengantar sampai tujuan, Ninja Xpress pun terus berupaya menghadirkan inovasi dan perbaikan pelayanan dengan menyesuaikan tren pasar e-commerce saat ini," imbuhnya.

Dalam mengantisipasi peningkatan permintaan pengiriman dan memberikan layanan yang maksimal untuk pelanggan, pihaknya juga melakukan peningkatan layanan konsumen . Diantaranya seperti customer care yang akan melakukan kecepatan respon atau tanggapan balik selama 30 detik melalui telepon, 3 menit melalui platform chat, 2 jam melalui email, dan maksimal 2x24 jam. Selain itu, Customer Care akan membantu pelanggan untuk memberikan ketepatan resolusi pemecahan masalah pengiriman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper