Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen menjaga pasokan batu bara untuk mempertahankan keandalan listrik bagi masyarakat. Hal itu dibuktikan lewat sinergi bersama PT PLN (Persero) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyebut kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini merupakan milestone yang sangat penting dalam meletakan dasar-dasar kerja sama sinergi tiga perusahaan tersebut. Dimana PLN sebagai pengguna batu bara, PTBA sebagai pemasok, dan KAI sebagai pengangkut.
"Sinergi PLN, PTBA dan KAI untuk memastikan rantai pasok batu bara, merupakan wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan kontinyuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat," katanya dalam siaran pers, Kamis (19/8/2021).
Didiek berharap nota kesepahaman ini dapat segera ditindaklanjuti dalam rangka membangun sinergi pola rantai pasok batu bara untuk meningkatkan ketahanan ketenagalistrikan nasional.
Sinergi ini, lanjutnya, juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.
Sementara itu Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kepastian pasokan batu bara dalam jangka panjang merupakan faktor penting bagi PLN dalam penyediaan dan keberhasilan mempertahankan keandalan listrik bagi seluruh pelanggan.
Baca Juga
Menurut dia, selama ini, PTBA sudah dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tambang batu bara dengan cadangan yang cukup besar dan kualitas yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan PLTU PLN.
"Di sisi lain, KAI selama ini telah menjalin kerja sama dengan PTBA untuk menjamin keandalan dan kelancaran pengiriman batu bara dari tambang sampai dengan pelabuhan muat," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk. Suryo Eko Hadianto berkomitmen mendukung PLN menghadirkan bahan bakar untuk menghasilkan listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
Dia berharap langkah awal sinergi berupa penandatanganan nota kesepahaman ini bisa segera dilanjutkan dengan Head of Agreement (HoA) dalam waktu yang sesingkatnya.
“Ini adalah amanah negara untuk Bukit Asam, PLN, KAI menyediakan energi bagi bangsa yang sustain secara jangka panjang, kompetitif dari biaya, dan terjaga keandalannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kerja sama antara PLN, PTBA dan KAI telah dilaksanakan untuk spesifikasi batu bara dengan kalori menengah. Melihat kebutuhan operasional PLN yang akan semakin meningkat untuk masa mendatang, diharapkan rencana kerja sama yang baru ini dapat menciptakan added value bagi seluruh pihak, termasuk peningkatan jaminan ketersediaan batu bara dengan biaya yang kompetitif.