Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Klaim Impor Baja Konstruksi Terjaga Tahun Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan harga baja konstruksi di pasar global rata-rata naik sekitar 10-20 persen secara tahunan.
Plat Baja/jayaparisteel.co.id
Plat Baja/jayaparisteel.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim tidak ada kenaikan nilai impor baja konstruksi pada 2021. Hal tersebut diduga karena adanya kebijakan pengurangan impor 35 persen dan kondisi pasar baja dunia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan harga baja konstruksi di pasar global rata-rata naik sekitar 10-20 persen secara tahunan. Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh pengurangan produksi China di negaranya.

"Impor baja [konstruksi] nasional saya kira cukup terkendali secara supply dan demand," katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).

Namun demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) mendata, impor besi dan baja pada semester I/2021 naik 51,18 persen menjadi US$5,36 miliar dari realisasi paruh pertama 2020 senilai US$3,54 miliar.

Indonesia Iron and Steel Association (IISA) meramalkan, menggeliatnya pasar pengguna baja konstruksi nasional akan membuat nilai impor baja pada tahun ini akan tumbuh secara tahunan.

IISA mendata tujuh jenis baja infrastruktur yang diimpor pada semester I/2021, yakni baja canai panas (HRC), pelat baja, baja canai dingin (CRC), wire rod, bar, section, dan baja lapis.

Berdasarkan data IISA, volume impor ketujuh jenis baja tersebut terus meningkat selama 2016–2019. Pada 2020, volume impor ketujuh jenis baja tersebut anjlok 34,21 persen menjadi 4,76 juta ton.

IISA menemukan bahwa volume ketujuh jenis baja impor tersebut meningkat 15 persen secara tahunan pada semester I/2021 menjadi 3,01 juta ton.

Sementara itu, impor baja karbon naik 6,97 persen menjadi 1,91 juta ton, sedangkan impor baja paduan melonjak 33,25 persen.

Seperti diketahui, baja karbon adalah baja ringan yang kerap digunakan untuk keperluan industri otomotif.

Adapun, baja paduan adalah baja yang dihasilkan dari campuran beberapa jenis baja yang kerap digunakan untuk keperluan konstruksi lantaran lebih kokoh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper