Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I belum dapat memastikan bahwa pembangunan akses yang melengkapi bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada 2024 ikut mengerek jumlah penumpang selama masih adanya ketidakpastian pandemi Covid-19.
VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan proses pembangunannya juga terus dikaji sejalan dengan belum meredanya pandemi Covid-19. Kajian operasional tersebut, sambungnya, juga dilakukan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan mengingat proyek ini sendiri masih dalam tahap awal dan ditargetkan selesai pada 2024.
"Kami belum dapat memprediksikan berapa banyak pertumbuhan penumpang ke depannya tetapi kehadiran kereta bandara dan akses tol nantinya semakin memudahkan calon penumpang dan masyarakat untuk menjangkau YIA," katanya, Rabu (28/7/2021).
Sebagai gambaran, hingga semester I tahun 2021 Bandara YIA telah melayani hingga 104.866 penumpang atau meningkat hingga 205 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya dimana hanya melayani 34.373 penumpang.
Adapun untuk pergerakan pesawat hingga semester I/ 2021 di bandara YIA mencapai 1.302 pergerakan pesawat atau meningkat hingga 177 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang melayani hingga 469 pergerakan pesawat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan akses tol menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini sedang dalam proses pengusulan Penetapan Lokasi (penlok) ke Gubernur Yogyakarta. Akses jalan tol terhubung dengan bandara YIA berada di sesi III dari ruas jalan tol Solo - Yogyakarta
Baca Juga
"Semua seksi kita harapkan tuntas pada 2024 beroperasi," katanya.