Bisnis.com, JAKARTA - KAI Commuter memastikan layanan KRL Jabodetabek tetap beroperasi selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat yang memiliki keperluan mendesak.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan KRL sebagai transportasi tetap tersedia untuk mereka yang benar-benar masih harus beraktivitas di luar rumah maupun memiliki keperluan mendesak.
"Untuk melindungi kesehatan para pengguna dan petugas, KAI Commuter menerapkan protokol kesehatan dan menggelar tes acak antigen di sejumlah stasiun," kata Anne dalam siaran pers, Kamis (24/6/2021).
Dia menjelaskan pelaksanaan tes acak antigen yang diselenggarakan KAI Commuter sejak Senin (21/6/2021) diikuti antusias oleh calon pengguna KRL di enam stasiun. Hingga Kamis (24/6/2021) pagi ini sudah ada 560 orang yang mengikuti tes tersebut dengan hasil 24 orang di antaranya reaktif.
Selain melindungi sesama pengguna KRL dari resiko penularan Covid-19, kesediaan mengikuti protokol kesehatan dan tes acak antigen juga akan melindungi para petugas yang selama pendemi ini terus melayani pengguna KRL dari garis terdepan.
Selain itu, lanjutnya, ribuan petugas juga telah mendapatkan vaksin sebagai bagian dari sasaran vaksinasi pemerintah untuk petugas layanan publik, dan secara bertahap akan mencapai seluruh petugas.
Baca Juga
Sementara itu, volume pengguna KRL hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 139.281 orang atau berkurang sekitar 4 persen dibandingkan dengan Rabu (23/6/2021) di waktu yang sama. Hal ini sejalan dengan anjuran pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah.
Informasi lengkap seputar layanan KAI Commuter dapat disimak melalui media sosial @commuterline dan call center 021-121.
#ingatpesanibu, #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua