Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Perkuat Bisnis Kargo Udara via Teleport

AirAsia melalui Teleport memperkuat bisnis kargo udara dengan menambah operasional pesawat freighter berjenis 737-800F dan konversi dari A320.
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - Teleport, usaha logistik di bawah AirAsia digital, mengoperasikan pesawat kargo pertamanya yakni 737-800F dengan mengubah konfigurasi dua pesawat penumpang A320 menjadi pesawat kargo yang beroperasi pada kuartal III/2021.

Chief Operating Officer Teleport Adrian Loretz mengatakan pesawat kargo 737-800F akan beroperasi mulai awal kuartal III/2021 ke berbagai destinasi di Asia melalui hub Teleport di Bangkok. Kapasitas tambahan ini juga akan memperkuat jaringan rute antara China, India dan Asia Tenggara serta meningkatkan konektivitas Teleport untuk menjangkau pasar destinasi jarak jauh.

Dua pesawat A320 penumpang yang dikonversi menjadi pesawat kargo akan berbasis di Malaysia dan Thailand. Pesawat tersebut akan terbang dari dua hub strategis AirAsia di Bangkok dan Kuala Lumpur ke kota-kota utama seperti Hanoi, Ho Chi Minh City, Hong Kong, Jakarta dan Yangon. Konversi pesawat A320 di Malaysia dilakukan oleh Asia Digital Engineering (ADE), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AirAsia Group Berhad, sementara untuk pesawat A320 yang berbasis di Thailand dikonversi oleh Thai AirAsia.

“Berdasarkan temuan kami akhir tahun lalu, kapasitas kargo pesawat penumpang tidak cukup untuk melayani permintaan kargo dalam jangka panjang, sehingga kami mengevaluasi opsi untuk menggunakan pesawat kargo khusus. Langkah ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mengembangkan kapasitas dan konektivitas untuk melayani pengiriman door-to-door 24 jam di seluruh Asia Tenggara,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (9/6/2021).

Menurutnya tipe pesawat yang digunakan sangat cocok untuk menjawab lonjakan permintaan saat ini baik dari e-commerce maupun permintaan kargo lainnya. Dia juga ingin mengembangkan jaringan dengan pesawat kargo khusus ini.

“Kami hadir untuk jangka waktu panjang dan siap untuk melakukan banyak hal dengan tambahan pesawat kargo khusus dan pesawat yang dikonversi,” imbuhnya.

Adapun, sejak 2020, Teleport telah membangun jaringan khusus kargo di seluruh jalur kargo udara utama di Asia Tenggara untuk memenuhi peningkatan permintaan e-commerce dan kargo secara keseluruhan. Pada Mei, AirAsia mengoperasikan enam pesawat A330 dan dua A320 atas nama Teleport dan berencana untuk meningkatkan jumlah pesawat kargo dalam tahun ini


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper