Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) bakal turut berperan dalam meningkatkan produksi di Blok Cepu yang kini mengalami penurunan produksi secara alamiah.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa peningkatan produksi di Blok Cepu akan diupayakan melalui penyelesaian proyek Jambaran Tiung Biru yang tengah dikerjakan PT Pertamina EP Cepu.
“Pertamina komit untuk meningkatkan tambahan produksi di blok tersebut karena kami menyadari di rencana transisi energi, maka penggunaan gas maka akan jadi transisi fuel ke EBT [energi baru dan terbarukan],” ujarnya dalam acara Pengapalan Ke-700 ExxonMobil Cepu, Rabu (9/6/2021).
Proyek dengan total nilai investasi US$1,53 miliar itu diproyeksikan memiliki produksi puncak gas mencapai 192 MMscfd.
Proyek JTB disebut akan memberi efek pengganda (multiplier effect) dalam memberi pasokan gas bagi berbagai sektor industri di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berdasarkan data SKK Migas, pada kuartal I/2021 perkembangan pengerjaan proyek telah mencapai 88,77 persen. Realisasi itu tercatat lebih rendah dibandingkan dengan target 98,22 persen.
Sementara itu, produksi minyak mentah ExxonMobil Cepu Limited pada tiga bulan pertama tahun ini adalah sebesar 213.251 barel per hari atau hanya 97,4 persen dari target APBN 219.000 barel per hari.
