Bisnis.com, JAKARTA – Meski masih terjadi pandemi Covid-19, Crown Group, developer Australia yang dikomandani orang Indonesia Iwan Sunito, terus ekspansi di negara tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Crown Group tengah membangun sejumlah proyek antara lain The Grand Residence & Shopping Centre di Eastlakes, Sydney, yang bernilai Rp10 triliun.
Proyek hunian dan ritel mixed-use ini memiliki area pengembangan seluas 24.000 meter persegi atau 2,4 hektare dan dikelilingi lebih dari 2 hektare taman serta tiga lapangan golf. Tahap pertama The Grand Residence & Shopping Centre dijadwalkan selesai tahun ini.
Proyek lainnya yakni Mastery by Crown Group, Waterloo, di Sydney dengan nilai proyek Rp5 triliun. Berlokasi di 48 O'Dea Avenue, Waterloo, Mastery by Crown Group terdiri dari lima menara hunian yang menawarkan 374 unit apartemen dari studio, satu, dua, dan tiga kamar tidur serta griya tawang.
Selain itu, terdapat juga fasilitas bergaya resor canggih yang mencakup kolam renang infinity di atap menara, pusat kebugaran dan ruang komunitas, serta kawasan ritel di lantai dasar yang terdiri atas berbagai macam restoran, kafe, dan toko.
Proyek selanjutnya yang tengah digarap yakni Artis di Southbank, Melbourne, dengan nilai proyek Rp1,5 triliun.
Baca Juga
Artis berlokasi di jantung kawasan Southbank di 175 Sturt Street dengan area seluas 2,076 meter persegi. Nantinya bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan griya tawang dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah.
Selain tengah membangun tiga proyek tersebut, Crown Group juga akan membangun proyek hunian vertikal di Brisbane.
Untuk proyek hunian di Brisbane, Crown Group menunjuk arsitek asal Jepang, Kengo Kuma, dan perusahaan lokal Plus Architecture untuk mendesain pembangunan hunian senilai Rp5 triliun yang berlokasi di 117 Victoria Street di West End.
Lalu proyek Crown Group yang akan datang berada di Los Angeles, AS, yakni kondominium dan hotel berkonsep mixed-use bernilai investasi Rp5 triliun.