Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Hunian Mewah di Australia, Pengembang Asal Indonesia Target Rampung 2024

Mastery by Crown Group adalah pengembangan hunian senilai Rp5,2 triliun yang akan menjadi pengembangan multi-residential bertema Jepang pertama di Australia. Kawasan ritel seluas 2,177 meter persegi dengan 27 toko dan gerai makan akan menampilkan pusat kuliner khas Jepang.
Ilustrasi Properti/Istimewa
Ilustrasi Properti/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah diluncurkan pada 2018,  Mastery by Crown Group pengembangan hunian mixed-use bertema Jepang pertama di Australia akan selesai pembangunannya pada 2024.

Untuk kali pertama dalam sejarah pengembangan hunian di Australia, tiga arsitek kelas dunia berkolaborasi untuk menghadirkan komplek hunian bertema Jepang pertama di negeri kangguru.

Terletak di 48 O’DeaAvenue, Waterloo, pembangunan komplek hunian mixed-use tersebut akan menampilkan 368 unit apartemen mewah di lima menara hunian berbeda yang dirancang oleh tiga firma arsitek terkemuka dunia yakni Kengo Kuma dari Jepang dan Koichi Takada Architects dan Silvester Fuller yang merupakan perusahaan arsitektur dari Australia.

Kengo Kuma sendiri dianggap sebagai salah satu arsitek kontemporer asal Jepang yang paling signifikan. Profesor di Departemen Arsitektur (Sekolah Pascasarjana Teknik) di Universitas Tokyo ini juga masuk dalam daftar "The 100 Most Influential People of 2021" dari TIME Magazine.

Sementara itu, Koichi Takada adalah arsitek yangmerancang Arc by Crown Group serta Infinity by Crown Group yang banyak sekali mendapatkan penghargaan internasional. 

Pada tahun 2021 Koichi Takada Architects dinobatkan sebagai Best Overall Einner pada Architizer A+Firm Awards 2021 di New York untuk kategori Medium Firm.

Sebuah gaya hidup baru dengan hutan kota yang akan menghasilkan sirkulasi udara yang lebih baik serta ruangan hunian yang lebih besar dan bisa digunakan bukan hanya untuk tinggal, bermain dan  juga sekaligus untuk bekerja.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia Tyas Sudaryomo mengatakan banyak sekali konsumen Indonesia yang tertarik dengan konsep gaya hidup dari Mastery by Crown Group.

“Sejak awal dilluncurkan banyak konsumen kami dari Indonesia yang tertarik dengan gaya hidup penuh kemudahan yang ditawarkan Mastery by Crown Group," ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/3/2022).

Gaya desain dari Mastery by Crown Group yang sangat sesuai dengan tuntutan gaya hidup pasca pandemi Covid-19 yang saat ini sangat dicari oleh mayoritas konsumen baik di Indonesia dan Australia. 

“Taman komunal yang indah, pusat kebugaran, kolam renang tanpa batas, spa, sauna adalah beberapa fasilitas dari Mastery by Crown Group yang menarik pembeli kami," ucapnya.

Menurutnya, dengan cepat mengubah keinginan dan kebutuhan akan desain futuristik seperti lebih banyak ruang, elemen alami, dan pengalaman menyeluruh tepat di depan pintu dan diproyeksikan akan menjadi tren desain hunian yang hanya akan semakin penting di masa depan.

Dengan proyeksi Mastery by Crown Group akan selesai dibangun pada tahun 2024 menjadi keuntungan sendiri bagi para pembeli dari Indonesia karena hanya perlu membayar tanda jadi sebesar 10% dan baru akan dilunasi pada tahun 2024.

Mastery by Crown Group adalah pengembangan hunian senilai Rp5,2 triliun yang akan menjadi pengembangan multi-residential bertema Jepang pertama di Australia. Kawasan ritel seluas 2,177 meter persegi dengan 27 toko dan gerai makan akan menampilkan pusat kuliner khas Jepang.

“Mastery by Crown Group juga dilengkapi dengan Japanese Eat Street pertama di Australia. Ditambah dengan supermarket Woolworths yang merupakan jaringan supermarket terbesar di Australia, berada tepat di lantai dasar di samping toko-tokoritel lainnya yang akan semakin memberikan kenyamanan dan kemudahan hidup bagi para penghuninya," tuturnya.

Mastery by Crown Group juga akan menawarkan fasilitas bergaya resor khas Crown Group termasuk kolam renang tanpa batas dipuncak menara, pusat kebugaran, spa, dan ruang serba guna.

Kawasan suburban Waterloo di mana Mastery by Crown Group berdiri merupakan daerah hunian yang sangat populer di Sydney, berjarak hanya sekitar 6 km dari CBD, Waterloo menawarkan sebuah kawasan hunian yang nyaman bagi para penghuninya.

Waterloo menyediakan opsi terbaik bagi mereka yang ingin tetap merasakan gaya hidup urban, sementara menikmati suasana santai khas kawasan suburban.

Menurut Realestate.com.au, kawasan Waterloo paling banyak dihuni oleh IndependentYouth (34.6%) dan Maturing & Established Independence (24.6%) dengan rataan harga sewa unit apartemen dengan 2 tempat tidur adalah AU$600 per minggu nya.

“Kami sering menyebut Waterloo dengan sebutan kawasan suburban 10 menit karena kita bisa mencapai kafe, restoran, pusat perbelanjaan, universitas dan pilihantransportasi publik hanya dengan berjalan kaki, termasuk ke arah Moore Park danCentennial Park," kata Tyas

Mastery by Crown Group diproyeksikan menjadi tengara baru untuk kawasan Waterloo yang akan membawanya ke tahap selanjutnya melalui desain arsitektur dan kemewahan yang menyatu dengan alam dan lingkungan sekitar. 

“Ada rencana dari pemerintah NSW untuk membangun stasiun kereta tambahan yang tentu saja ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para pembeli kami yang bertipe investor," terangnya.

Selain itu, belum lagi kawasan Waterloo sangat dekat dengan institusi-institusi pendidikan terbaik di negara bagian NSW seperti University of Sydney, UNSW dan UTS, yang akan sangat convenient bagi mereka yang masih melanjutkan studinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper