Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orang RI Jadi Raja Properti Australia, Bangun Proyek Rp4,5 Triliun

Iwan Sunito, orang RI yang dijuluki Raja Properti Australia, tengah menggarap proyek besar di Macquarie Park senilai Rp4,5 triliun.
Pengusaha properti Iwan Sunito yang dijuluki sebagai raja properti di Australia dengan bukunya Without Borders./Istimewa.
Pengusaha properti Iwan Sunito yang dijuluki sebagai raja properti di Australia dengan bukunya Without Borders./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Iwan Sunito, orang Indonesia yang dijuluki raja properti Australia, tengah menggarap proyek besar di Macquarie Park senilai Rp4,5 triliun yang akan diluncurkan pada awal 2024.

Iwan Sunito yang menjabat sebagai CEO Crown Group, mengembangkan proyek tersebut melalui One Global Capital yang merupakan platform usaha properti miliknya yang juga memegang saham 50 persen dari Crown Group.

Adapun, One Global Capital juga merupakan perusahaan yang memegang kendali penuh atas jaringan hotel SKYE Suites Green Square. Iwan memulai gebrakan melalui perusahaan investasinya itu, mengingat pasar properti Australia yang prospektif. 

"Pertama, saya sangat bersemangat untuk bisa segera mengumumkan peluncuran proyek One Global Capital pertama senilai Rp4,5 triliun di Macquarie Park pada awal tahun 2024," kata Iwan dalam keterangan resminya, Kamis (28/9/2023).

Iwan menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Macquarie Park bukan tanpa alasan. Lokasi tersebut merupakan kawasan pelajar yang terdapat 44.000 siswa menempuh Pendidikan di Macquarie University.

Selain dikenal sebagai pusat teknologi, Macquarie Park juga merupakan salah satu kawasan medis terbesar di Sydney. Terlebih, akan ada jalur Metro baru yang akan rampung pada 2024 yang menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo.

“Akan ada peluncuran VVIP dan peluncuran VIP sebelum diluncurkan ke pasar global," imbuhnya.

Tak hanya itu, pengembang asal Indonesia itu juga memproses permohonan untuk proyek One Chatswood senilai Rp7,5 triliun yang telah diterima oleh dewan kota.

Chatswood yang sering disebut adalah Beverly Hills di Pantai utara, merupakan salah satu pusat kota terbesar di suburban utara Sydney, dengan banyaknya acara konser musik dan pertunjukan di kawasan budaya yang dibangun khusus serta beragam seni jalanan publik yang fantastis.

Lokasi tersebut juga merupakan rumah bagi kuliner Asia yang menakjubkan dan jalanannya yang rindang mengarah ke taman yang rimbun.

"Saya cukup beruntung bisa mengakuisisi kedua lokasi ini sekitar 2 tahun yang lalu, pada awal tahun 2022. Saya meyakini bahwa daerah Macquarie dan Chatswood merupakan magnet baru bagi para investor properti dari Asia Pasifik, khususnya pasar Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan langkah ekspansi ini dilakukan karena kondisi pasar properti Australia khususnya di Sydney pada 2023 yang sangat positif dan memberikan optimisme tinggi di tahun berikutnya. 

Hal ini didorong oleh lonjakan imigran yang masuk ke Australia, ditambah para pelajar yang kembali masuk pasca pandemi, menjadikan pasar sewa di Sydney dan Melbourne menjadi sangat prospektif serta daya beli pasar tetap terjaga.

Menurut firma akuntan KPMG, harga hunian di seluruh Australia akan melonjak dalam 18 bulan ke depan. Dalam laporan Residential Property Market Outlook September 2023, Brendan Rynne, Kepala Ekonom KPMG mengatakan ada sejumlah faktor yang diperkirakan akan mendorong kenaikan harga.

Menurut laporan terbarunya, harga hunian akan naik secara nasional sebesar 4,9 persen selama 9 bulan ke depan dan kemudian melonjak sebesar 9,4 persen hingga Juni 2025.

"Harga rumah dan unit akan semakin meningkat pada tahun keuangan berikutnya karena pasokan tempat tinggal terus terbatas, dikarenakan kelangkaan lahan yang tersedia, menurunnya tingkat persetujuan dan aktivitas konstruksi yang lebih lambat atau lebih mahal," terangnya.

Lonjakan imigrasi pasca  pandemi juga diperkirakan akan menambah tekanan signifikan terhadap permintaan perumahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper