Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat trafik penumpang di 15 bandara kelolaannya selama masa peniadaan mudik Lebaran (periode 6-16 Mei 2021) sebesar 66.096 pergerakan penumpang.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan trafik penumpang terendah terjadi pada 13 Mei 2021 yaitu sebesar 1.697 pergerakan penumpang dan trafik penumpang tertinggi terjadi pada 9 Mei 2021 yaitu sebesar 9.142 pergerakan penumpang.
"Kebijakan pemerintah terkait peniadaan mudik berdampak terhadap penurunan trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I. Walau begitu, Angkasa Pura I mendukung kebijakan peniadaan tersebut demi menekan laju penularan Covid-19. Hal ini penting dilakukan agar pandemi dapat dikendalikan dan apa yang terjadi di negara-negara tetangga tidak terjadi di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Senin (17/5/2021).
Dia memerinci, bila dibandingkan antara rata-rata trafik penumpang harian pada periode 6-16 Mei yang sebesar 6.009 pergerakan penumpang dengan rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 (periode 1 Januari hingga 5 Mei 2021) yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang, terdapat penurunan 91,9 persen.
Dalam kondisi normal sebelum pandemi, lanjutnya, rata-rata trafik penumpang harian di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 224.518 pergerakan penumpang.
Kendati begitu, dia memastikan seluruh kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa peniadaan mudik sesuai prosedur transportasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 13/2021 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, di mana hanya penerbangan yang dikecualikan yang dapat dilakukan.
Baca Juga
Sebagai informasi, pada Minggu (16/5/2021) yang diprediksi sebagai puncak arus balik Lebaran, trafik pergerakan penumpang di 15 bandara AP I hanya sebesar 7.358 pergerakan penumpang.
Trafik penumpang tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 1.494 pergerakan penumpang. Trafik tertinggi kedua terdapat di Bandara Juanda Surabaya yaitu sebesar 1.413 pergerakan penumpang dan trafik tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 1.102 pergerakan penumpang.