Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Bakal Operasikan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta?

PT Angkasa Pura II (persero) mengkonfirmasi tak beroperasinya kereta Kalayang di Bandara Soekarno – Hatta semata karena alasan cost leadership atau penghematan biaya.
Skytrain dioperasikan saat uji coba mengangkut penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/9). /Antara-Muhammad Iqbal
Skytrain dioperasikan saat uji coba mengangkut penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/9). /Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - PT LRT Jakarta mengklaim hingga kini belum ada wacana untuk mengoperasikan skytrain Bandara Soekarno - Hatta.

Pernyataan tersebut menanggapi cuitan dari akun twitter @indoflyer yanh menjelaskan bahwa Kalayang di Bandara Soekarno –Hatta tidak dioperasikan  Angkasa Pura II karena AP II tidak memiliki izin operasikan kereta. Kalayang dioperasikan oleh PT Len Railways System anak perusahaan PT LEN Industri.

“Kabar terakhir [Kalayang] akan dialihkan ke PT LRT Jakarta,” bunyi cuitan akun @indoflyer tersebut.

Corporate Communication LRT Jakarta Ati Kurniati menjelaskan terkait dengan operasi Skytrain Kalayang menjadi wewenang dari operator Bandara Soekarno- Hatta (Soetta) yakni PT Angkasa Pura II (persero) atau AP II. Dia menegaskan sampai saat ini belum ada wacana PT LRT Jakarta mengoperasikan Kalayang di Bandara Soetta 

"Sehubungan dengan operasional Kalayang Angkasa Pura II adalah sebagai pihak yang lebih berkompeten. Namun pada prinsipnya LRT Jakarta siap memberikan dukungan dan bantuan kepada semua operator transportasi termasuk AP II," ujarnya, Senin (10/5/2021).

PT Angkasa Pura II (persero) mengkonfirmasi tak beroperasinya kereta Kalayang di Bandara Soekarno – Hatta semata karena alasan cost leadership atau penghematan biaya.

VP Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengatakan saat ini untuk melayani perpindahan penumpang antara Terminal 2 ke terminal 3, perseroan mengoptimalkan penggunaan shuttle bus. Yado pun membantah bahwa kereta tersebut tak dioperasikan karena AP II tak memiliki izin. Termasuk juga kabar bahwa kereta tersebut akan dioperasikan oleh PT LRT Jakarta. 

Pasalnya, kendati saat ini keret tersebut masih berhenti dioperasikan sementara waktu dengan alasan cost leadership, izin operasi Kalayang masih dipegang PT LEN Railways System, anak perusahaan PT LEN Industri.

“Untuk ini memang Kalayang tidak dioperasikan sebagai salah satu kebijakan costleadership operasi. Bukan karena yang disampaikan di posting twitter @indoflyer itu kabar tidak benar. Saat ini pun masih dengan LEN,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper