Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Jejak Tesla, Produsen Game Online Nexon Borong Bitcoin Rp1,45 Triliun

Nexon memperoleh 1.717 Bitcoin dengan harga rata-rata masing-masing sekitar US$58.226, termasuk biaya dan pengeluaran. Pembelian tersebut mewakili kurang dari 2 persen dari total kas dan setara kas Nexon.
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin. Aset cryptocurrency terbesar ini menembus level US$23.000 untuk pertama kalinya pada Kamis (17/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Nexon Co., penyedia game online, mengatakan telah memborong bitcoin senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,45 triliun. Kebijakan perusahaan ini menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang merangkul mata uang digital.

Nexon memperoleh 1.717 Bitcoin dengan harga rata-rata masing-masing sekitar US$58.226, termasuk biaya dan pengeluaran. Pembelian tersebut mewakili kurang dari 2 persen dari total kas dan setara kas Nexon, dan merupakan pembelian mata uang digital terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan yang diperdagangkan di bursa Tokyo tersebut.

"Pembelian bitcoin kami mencerminkan strategi disiplin untuk melindungi nilai pemegang saham dan untuk menjaga daya beli aset tunai kami," kata Owen Mahoney, Kepala Eksekutif Nexon, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip Bloomberg, Rabu (28/4/2021).

"Dalam lingkungan ekonomi saat ini, kami percaya bitcoin menawarkan stabilitas dan likuiditas jangka panjang sambil mempertahankan nilai uang tunai kami untuk investasi masa depan."

Semakin banyak perusahaan global termasuk Tesla Inc. dan Square Inc. telah pindah untuk membeli bitcoin dalam beberapa bulan terakhir, dengan lebih banyak mulai menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran. Perusahaan-perusahaan di Jepang, yang merupakan pemimpin awal dalam penerimaan bitcoin, cukup lambat mengikuti tren ini.

Nexon mengatakan pihaknya bermaksud untuk melindungi diri dari potensi penurunan nilai mata uang non-digital jika terjadi inflasi, dengan Mahoney melihat bitcoin sebagai bentuk uang tunai yang cenderung mempertahankan nilainya, meskipun belum diakui secara luas seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper