Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapki Sebut Belum Ada Kendala Ekspor ke India

India merupakan salah satu destinasi utama ekspor produk minyak sawit dan turunannya.
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha industri minyak sawit melaporkan bahwa aktivitas ekspor komoditas tersebut ke India belum terkendala di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Meski demikian, pelaku usaha bakal terus mengawasi perkembangan penanganan pandemi di salah satu destinasi ekspor minyak sawit itu. 

“Kami belum mendapat laporan adanya hambatan ekspor ke India,” kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono, Selasa (27/4/2021).

India merupakan salah satu destinasi utama ekspor produk minyak sawit dan turunannya. Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan ekspor komoditas ini pada 2020 mencapai 4,69 juta ton dengan nilai US$3,05 miliar. India menjadi pasar terbesar setelah China yang pada 2020 mengimpor 5,64 juta ton minyak sawit dari Indonesia.

Data Gapki juga menunjukkan ekspor ke India masih tumbuh meskipun pandemi melanda padatahun lalu. Asosiasi menyebutkan nilai pasar ekspor ke India masih tumbuh 2 persen meski volume ekspor tidak mengalami kenaikan.

Joko menyebutkan ledakan kasus Covid-19 di India bisa saja berpengaruh ke ekspor ke negara tersebut. Tetapi, dia mengatakan pelaku usaha masih melihat perkembangan penanganan.

“Ya mungkin dengan ledakan gelombang kedua ada pengaruh ke perlambatan [permintaan]. Namun nanti lihat dulu bagaimana perkembangannya,” kata dia.

Kinerja perdagangan India pada Maret 2021 sejatinya menunjukkan kinerja yang baik dengan rekor impor bulanan yang mencapai US$48,4 miliar dan ekspor sebesar US$34,4 miliar. Sepanjang kuartal I/2021, impor negara tersebut naik 18,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Di sisi lain, data BPs menunjukkan India menjadi salah satu negara penyumbang kenaikan impor dan ekspor terbesar bagi Indonesia. Pada Maret 2021, ekspor Indonesia ke India naik US$519,5 juta dan menjadi indikasi permintaan yang naik di negara tersebut. Sementara impor dari India naik US$357,3 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper