Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Neraca Dagang Kuartal I/2021 Surplus Rp80,3 Triliun

Surplus ini dipicu oleh mulai pulihnya permintaan global akan ekspor komoditas andalan Indonesia.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan Indonesia masih mengalami surplus sebesar US$5,5 miliar atau Rp80,3 triliun (Rp14.600 per US$) sepanjang kuartal I tahun ini.

“Neraca perdagangan pada Januari hingga Maret 2021 kita masih surplus US$5,5 miliar, terjadi karena ekspor selama kuartal I naik 17,11 persen dan impor naik 10,76 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.

Suhariyanto menjelaskan, total nilai ekspor pada kuartal I/2021 mencapai US$48,9 miliar, di mana ekspor terbesar didominasi oleh minyak dan lemak hewan nabati dan bahan bakar mineral.

Berdasarkan sektor, seluruh sektor mengalami pertumbuhan yang positif pada kuartal I/2021. Jika dirincikan, sektor pertanian tumbuh 14,61 persen, industri pengolahan naik lebih tinggi, yaitu sebesar 18,06 persen, serta sektor pertambangan naik 12,10 persen.

“Seluruh sektor selama kuartal I/2021 ini bergerak dan ekspornya tumbuh tinggi,” jelas Suhariyanto.

Sementara itu, total nilai impor pada kuartal I/2021 adalah sebesar US$43,38 miliar, naik 10,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pendorong kenaikan impor tersebut di antaranya impor mesin dan perlengkapan elektrik, serta mesin dan peralatan mekanis.

Berdasarkan penggunaan barang, impor barang konsumsi meningkat 14,62 persen, bahan baku/penolong naik 10,16 persen, dan barang modal naik 11,47 persen.

“Peningkatan impor bahan baku menunjukkan geliat manufaktur yang mulai bergerak, sementara barang modalnya diharapkan berpengaruh di komponen investasi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper