Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan 337 Paket Konstruksi Ditjen Bina Marga Tertunda

Walaupun terkena refocusing, pagu akhir Bina Marga tahun ini mencapai Rp47,63 triliun karena adanya percepatan penarikan pinjaman atau hibah luar negeri sekitar Rp550 miliar.
Jembatan Musi 6 Palembang yang menghubungkan Kawasan Seberang Ulu dan Kawasan Seberang Ilir telah dibuka untuk umum secara terbatas. istimewa
Jembatan Musi 6 Palembang yang menghubungkan Kawasan Seberang Ulu dan Kawasan Seberang Ilir telah dibuka untuk umum secara terbatas. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Bina Marga Dementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan refocusing anggaran sekitar Rp6,88 triliun sehingga membuat target-target konstruksi sepanjang 2021 terkoreksi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mencatat pagu anggaran ditjen pada awal 2021 mencapai Rp53,96 triliun. Walaupun terkena refocusing, pagu akhir Bina Marga tahun ini mencapai Rp47,63 triliun karena adanya percepatan penarikan pinjaman atau hibah luar negeri sekitar Rp550 miliar.

"Langkah-langkah penghematan yang kami sampaikan, pertama tidak mengurangi [anggaran] belanja operasional dan kegiatan padat karya yang jadi prioritas. Kemudian menyelesaikan kegiatan-kegiatan tahun kemarin yang terkena dampak relaksasi," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Selasa (30/3/2021).

Hedy melanjutkan kegiatan prioritas yang dimaksud adalah pembangunan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang. Namun, pihaknya harus menunda beberapa konstruksi proyek akibat refocusing tersebut.

Ditjen Bina Margaharus menunda beberapa konstruksi kawasan industri, yakni kawasan industri Suang dan kawasan industri Batang. Hedy berujar harus menunda konstruksi kawasan industri Subang karena belum siapnya readiness criteria proyek tersebut, sedangkan konstruksi kawasan industri Batang tidak dapat diselesaikan akhir 2021.

Selain kedua kawasan industri tersebut, Hedy mengatakan pihaknya juga akan menunda kegiatan yang belum siap memenuhi readiness criteria dan kegiatan dengan kontrak tahun jamak. Selain itu, Hedy juga akan menunda kegiatan konstruksi lainnya yang belum maupun sedang dilelangkan.

Berdasarkan data Ditjen Bina Marga, tahun ini ada 1.458 paket konstruksi baru senilai Rp18,35 triliun. Hingga akhir kuartal I/2021, masih ada 37 paket konstruksi yang belum dilelang dengan nilai sekitar Rp466 miliar, sedangkan jumlah paket yang sedang melalui proses lelang mencapai 336 paket senilai Rp6,32 triliun.

Dengan kata lain, Ditjen Bina Marga akan menunda kegiatan 337 kegiatan konstruksi senilai Rp6,8 triliun pada tahun ini akibat dari refocusing anggaran 2021. Adapun, kegiatan konstruksi yang ditunda pada tahun ini berkontribusi sekitar 17 persen dari total kegiatan konstruksi Ditjen Bina Marga sepanjang 2021.

Sementara itu, Hedy menyatakan pihknya juga ahrus menunda konstruksi jalan dan jembatan di wilayah food estate. Walakin, Hedy mengatakan pihaknya akan melanjutkan penembangan infrastruktur di food estate pada 2022.

Singkat kata, refocusing yang terjadi pada Ditjen Bina Marga membuat target pembangunan jalan baru terkoreksi sepanjang 132 kilometer menjadi 788 kilometer. Di samping itu, target pembangunan jembatan baru, flyover, maupun underpass berkurang drastis sebanyak 29.357 meter menjadi hanya 384 meter.

Sementara itu, target lainnya tidak berubah sepanjang tahun ini. Adapun, Ditjen Bina Marga menargetkan dapat menambah pengoperasian jalan tol sepanjang 346 kilometer, melakukan preservasi jalan sepanjang 47.17 kilometer, melakukan pemeliharaan jembatan sepanjang 510.366 meter, dan merevitalisasi drainase jalan di 33 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper