Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan harga residensial di Inggris naik pada laju tercepat dalam 5 bulan pada Maret karena permintaan dari pembeli potensial mencapai rekor.
Situs web properti Rightmove mengatakan kenaikan itu didorong oleh keringanan pajak atas pembelian dan oleh pemilik rumah yang gelisah yang mencari lebih banyak ruang setelah tiga kali lockdown selama setahun terakhir.
Angka-angka tersebut menambah bukti bahwa pasar perumahan telah mengabaikan kemerosotan ekonomi terburuk di Inggris dalam 3 abad.
Nilai rata-rata naik 0,8 persen dari Februari menjadi 321.064 pound sterling, demikian data yang dirilis Rightmove pada Senin (15/3/2021).
Angka itu berarti sekitar 2,7 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Permintaan melebihi pasokan dengan margin terbesar setidaknya dalam 10 tahun belakangan.
Kekurangan pasokan rumah juga membantu menaikkan harga. Jumlah pembeli potensial yang menanyakan tentang masing-masing properti naik 34 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Situs web properti tersebut mengungkapkan pula bahwa sekitar dua pertiga properti yang terdaftar dengan agen telah mencapai kesepakatan untuk ditransaksikan.
“Kami sekarang menghadapi kekurangan serius dari rumah yang tersedia untuk dijual,” kata Tim Bannister, Direktur Data Properti di Rightmove.