Bisnis.com, JAKARTA – BP Plc, perusahaan migas multinasional asal Inggris, mendekati kesepakatan untuk menjual kantor pusatnya di London kepada perusahaan yang dikendalikan oleh Thomas Lau, saudara miliarder properti Hong Kong Joseph Lau.
Raksasa minyak itu sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menjual gedung perkantoran di St James's Square yang bersejarah kepada perusahaan yang didukung oleh Lifestyle International Holdings, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Operator department store Hong Kong telah menawarkan sekitar 235 juta pound sterling untuk properti tersebut, kata beberapa sumber yang meminta namanya tidak disebutkan karena prosesnya bersifat pribadi.
Kesepakatan itu akan menjadi akuisisi real estat besar pertama di Inggris untuk Lifestyle International, yang ketua dan pemegang saham terbesarnya adalah Thomas Lau.
Saudaranya, Joseph, sudah menjadi investor utama di properti London melalui perusahaan pengembangnya, Chinese Estates Holdings.
Seorang juru bicara BP mengatakan proses penjualan gedung sedang berlangsung, ttapi dia menolak berkomentar lebih lanjut. Seorang juru bicara Lifestyle International juga menolak berkomentar.
BP berencana memangkas 10.000 pekerjaan di tengah penurunan harga minyak dan transisi ke energi yang lebih bersih, dengan staf dalam pekerjaan berbasis kantor dan mereka yang memegang peran senior yang paling terdampak.
Perusahaan juga pindah ke campuran pekerjaan rumah dan kantor karena beradaptasi dengan dampak pandemi, menurut surat kabar Sunday Times, yang melaporkan dimulainya proses penjualan pada Agustus.
Sekitar 500 orang ditempatkan di kantor St James's Square, termasuk dewan direksi dan manajemen eksekutif, menurut laman resmi BP. Bangunan itu memiliki luas 11.148 m2, menurut penyedia data real estat EGi.
Lifestyle International mengoperasikan beberapa gerai ritel terkenal di Hong Kong termasuk gerai Sogo. Perusahaan itu juga memiliki sebagian besar gedung tempat tokonya beroperasi.