Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Group dinilai bakal menjadi penguasa tetap pangsa pasar penerbangan rute domestik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan berbekal harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan maskapai pesaing.
Ketua I Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Suharto Abdul Majid mengatakan Lion akan tetap menguasai pangsa pasar rute domestik meskipun dibayang-bayangi oleh Garuda Indonesia Group.
"Saya kira sampai tahun ke berapa pun kalau dari sisi itu [pangsa pasar], Lion akan tetap memegang posisi sebagai market leader untuk pangsa pasar terlepas dari apakah pandemi atau tidak," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (10/3/2021).
Die berpendapat salah satu alasannya adalah karena faktor harga yang ditawarkan. Sebagaimana diketahui, Lion Air dikenal khas karena karena harga tiket yang lebih murah dibandingkan maskapai lain apalagi Garuda yang memang memberikan layanan penuh (full service).
Berdasarkan alasan itulah, Suharto menilai tanpa adanya strategi khusus dari Lion Group, maskapai yang didominasi warna merah itu akan tetap memiliki pangsa pasar yang besar di Tanah Air. Terlebih, faktor harga tiket di Indonesia masih menjadi variabel yang sangat signifikan dalam memotivasi orang untuk melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
"Jadi saya kira tanpa strategi apapun seperti ada atau tidaknya hiburan tidak berpengaruh signifikan termasuk kemarin juga sempat ada soal bagasi gratis sampai dengan 15 kg menurut saya itu juga enggak signifikan, enggak pengaruh," tutupnya.
Baca Juga
Sebelumnya, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), secara kumulatif, Lion Air, Batik Air, dan Wings Air berhasil mengangkut hingga 21,48 juta penumpang atau memiliki pangsa pasar hingga 60,6 persen sepanjang 2020.