Bisnis.com, JAKARTA – Stimulus kebijakan yang diberikan pemerintah yakni DP 0 persen serta insentif PPN dinilai telah berdampak.
Ketua Umum DPP Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Apernas) Jaya Andre Bangsawan mengatakan kebijakan DP 0 persen yang diberikan oleh Bank Indonesia saat ini mulai berdampak pada penjualan rumah tapak. Namun, pihaknya tak memerinci seberapa besar kenaikan pembelian dari adanya stimulus ini.
"Alhamdulillah mulai berdampak, mulai ada peningkatan pembelian rumah tapak," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (9/3/2021).
Menurutnya, meskipun pemberian KPR oleh bank masih diterapkan secara selektif, hal itu tidak memberikan kesulitan ke pengembang selama pensyaratannya dipenuhi oleh para pembeli.
Andre juga menilai insentif pembebasan PPN juga diyakini akan berdampak pada bisnis properti. Pasalnya, kebijakan ini akan membuat terserapnya rumah ready stock yang ada sehingga berdampak positif bagi peputaran keuangan.
Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi menuturkan untuk stimulus DP 0 persen menjadi kewenangan dari perbankan dalam memutuskan pemberian KPR.
Baca Juga
Terkait dengan insentif PPN sendiri sangat direspons positif oleh perusahaan. Insentif ini pun dimasukkan ke dalam program nasional Sinar Mas Land Wish for Home.
Direktur PT Ciputra Development Tbk Harun Hajadi berpendapat kebijakan DP 0 persen dan stimulus PPN ini tentu berdampak pada peningkatan pembelian properti. "Pasti berdampak pada antusias konsumen. Seberapa besar, belum tahu karena masih berjalan," tuturnya.