Bisnis.com, JAKARTA – Hunian dengan segmen harga Rp500 juta hingga Rp2 miliar diproyeksikan banyak diminati pembeli properti pada tahun ini.
Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik mengatakan pada survei yang dilakukan pada tahun lalu, pada Januari–Juni rumah dengan segmen harga kurang dari Rp500 juta ini paling diminati dengan cakupan 51,8 persen dari responden, diikuti rumah dengan segmen Rp500 juta hingga Rp1 miliar 15,3 persen, dan segmen Rp1 miliar hingga Rp2 miliar mencakup 12,1 persen.
Pada Juli–Desember 2020, rumah dengan segmen harga kurang dari Rp500 juta ini paling diminati dengan cakupan 48,1 persen, diikuti rumah Rp500 juta hingga Rp1 miliar 16 persen, dan segmen Rp1 miliar hingga Rp2 miliar 14 persen.
"Jadi bila dilihat demand, ada kenaikan permintaan secara harga properti, paling tinggi 2 persen. 6 bulan pertama, market masih struggle, tapi seiring dengan waktu dengan adanya pelonggaran PSBB [Pembatasan Sosial Berskala Besar], sudah mulai rileks ke harga yang lebih tinggi di harga Rp1 miliar hingga Rp2 miliar. Tapi mayoritas di bawah Rp1 miliar," ujarnya dalam webinar pada Rabu (24/2/2021).
Maria menuturkan masyarakat lebih berminat rumah tapak dengan memiliki tiga kamar tidur dibandingkan dengan apartemen.
Dia memproyeksikan di tahun ini hunian dengan segmen harga Rp500 juta hingga Rp2 miliar diproyeksikan banyak diminati pembeli.
Baca Juga
"Untuk apartemen mereka lebih memilih yang mixed used yang bisa digunakan tempat tinggal dan bekerja. Tapi yang paling diminati rumah tapak," kata Maria.
Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong mengatakan tren properti pada 2021 lebih ke arah rumah tapak dibandingkan dengan apartemen. Adapun untuk apartemen akan lebih diminati apartemen yang sudah terbangun.
"Minat apartemen yang ready ini dikarenakan pada tahun lalu banyak developer yang membatalkan pembangunannya, dan ada juga yang mengangkat bendera putih meskipun uang sudah masuk. Ini memang membuat trust masyarakat berkurang kecuali unit sudah ready," tuturnya.
Rumah tapak yang diminati memiliki segmen harga Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Lalu rumah yang dminati berada dengan akses transportasi. "Yang paling diminati tahun ini rumah dengan harga Rp700 juta," ucapnya.