Bisnis.com, JAKARTA - Organda meminta agar operator angkutan umum menjadi prioritas dalam rencana pemberian vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia oleh pemerintah.
Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono menuturkan pihaknya menyambut baik rencana pemerintah memberikan vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh warga negara Indonesia. Menurutnya, sektor transportasi akan terdampak positif dengan adanya rencana tersebut.
Dengan adanya vaksinasi gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, dia meminta agar para operator angkutan umum terutama pekerja di garis depan seperti supir dan pekerja lainnya diutamakan.
"Organda menyambut baik rencana kebijakan pemerintah tersebut. Harapan kami tentunya para operator transportasi mendapatkan prioritas [vaksinasi] mengingat sektornya termasuk yang akan berhubungan langsung dengan masyarakat atau penumpang dalam kondisi menuju normal," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (16/12/2020).
Lebih lanjut, menurutnya kebijakan menggratiskan biaya vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia akan berdampak positif terhadap sektor transportasi apalagi ketika masyarakat sudah dapat bepergian seperti sebelum pandemi Covid-19.
Selain itu, dia juga meminta agar pembatasan kapasitas angkutan umum yang saat ini diatur pemerintah dapat dicabut seiring vaksinasi dilakukan. Dengan demikian, pemulihan sektor transportasi terutama angkutan darat dapat lebih cepat.
Baca Juga
"Tentu sektor transportasi sangat terdampak positif jika masyarakat melakukan kegiatannya seperti sebelum pandemi, dengan asumsi pembatasan kapasitas penumpang sudah tidak berlaku. Harapannya [bisa pulih lebih cepat] begitu, jika distribusi vaksin sudah berjalan sukses" katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memastikan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Jokowi mengatakan hal itu dilakukan setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait program vaksinasi.
"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang dan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," ujar Jokowi.
