Bisnis.com, JAKARTA - PT Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) tengah menyelesaikan perizinan agar bus percobaan dari bermesin diesel menjadi tenaga listrik dapat segera mengaspal. Sejumlah trayek di wilayah DKI Jakarta disiapkan.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis DAMRI Sandry Pasambuna menuturkan pihaknya bersama regulator tengah membahas mengenai prototype bus listrik DAMRI yang akan segera mengaspal, perizinan launching, serta jumlah unit yang akan dilakukan uji coba pengoperasian.
"Terdapat sejumlah trayek yang disiapkan, diantaranya trayek Bandara Soekarno Hatta, Jakarta Airport Connection [JAC], Jakarta Residence Connection [JRC], dan trayek-trayek potensial yang melintasi atau terdapat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum [SPKLU] dalam menggencarkan Program Langit Biru," ujarnya, Rabu (16/12/2020).
Dia melanjutkan program langit biru merupakan program yang bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara dan mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak yaitu kendaraan bermotor.
Dalam hal ini, DAMRI memberikan pelayanan dan inovasi khususnya operasional bus listrik yang dilengkapi dengan protokol kesehatan, diantaranya pemasangan plasmacluster, Global Positioning System (GPS), camera CCTV di bagian dalam dan luar bus, serta sistem pembayaran non tunai guna menjadikan DAMRI dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan dan ramah terhadap lingkungan.
"Kami mengharapkan dapat membangun kerjasama dan meningkatkan sinergi antara DAMRI dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selaku regulator transportasi di Jabodetabek melalui peran DAMRI sebagai penyedia layanan transportasi darat yang bertujuan jangka panjang, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Baca Juga
DAMRI adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi darat. Berkantor pusat di Jakarta, DAMRI saat ini memiliki 4 Divisi Regional, 1 kantor Strategic Business Unit TransJakarta Busway [SBU TJBW], serta 58 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.