Bisnis.com, JAKARTA - J&T Express catatkan pengiriman hingga 20 juta paket selama 3 hari periode Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode 2019.
CEO J&T Express Robin Lo menuturkan Harbolnas merupakan festival jual beli online tahunan yang paling meriah diramaikan di Indonesia, J&T Express sebagai perusahaan jasa pengiriman yang fokus pada perkembangan bisnis online memberikan dukungannya dalam pagelaran transaksi online tersebut dan pengiriman J&T Express diklaim berhasil menjadi yang tertinggi pada 2020.
"Setiap tahun trafik pengirimannya meningkat secara konsisten dan pada momentum belanja online tahun ini J&T Express mampu melampaui rekor pengirimannya hingga 20 juta paket," ujarnya dalam keterangan, Selasa (15/12/2020).
J&T Express telah menggandeng sejumlah platform e-commerce dengan memfasilitasi layanan pengiriman yang berbasis teknologi. Segala keperluan untuk menunjang kelancaran pengiriman pada peak season sudah dipersiapkan, melihat dari pergeseran perilaku masyarakat yang beralih ke online J&T Express memprediksi permintaan pengiriman akan melejit meskipun di tengah pandemi dewasa ini.
Puncak kemeriahan Harbolnas yang jatuh pada 12 Desember 2020 lalu turut menambah padatnya lalu lintas pengiriman J&T Express, terlebih di pulau Jawa yang masih mendominasi kebutuhan pengiriman paket.
Menurutnya, diperlukan persiapan matang pada peak season dan pihaknya juga menyediakan armada yang cukup untuk menampung besarnya permintaan pengiriman. Hampir setiap momentum Harbolnas, pengiriman J&T Express selalu mencatat kenaikan.
Baca Juga
"Kami terus berupaya yang terbaik untuk dapat meningkat tanpa mengurangi pelayanan kami kepada pelanggan. Harbolnas 12.12 tahun ini volume pengiriman meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Harbolnas 12.12 merupakan salah satu pengiriman terpadat J&T Express setiap tahun selain Lebaran, Robin membenarkan bahwa e-commerce mendongkrak sebanyak 70 persen pengiriman J&T Express. Hal tersebut semakin terasa seiring dengan transformasi digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM) yang semakin berkembang dan merambah ke penjualan online.