Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Properti Tbk. mengembangkan kawasan Grand Kamala Lagoon di lahan 28 hektare dengan konsep floating city.
Kawasan yang berlokasi di Kalimalang—Bekasi itu berada di dekat pintu tol Bekasi Barat yang menghubungkan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta.
Sinurlinda Gustina, Direktur Utama PP Properti Tbk. (PPRO) mengatakan bahwa Grand Kamala Lagoon merupakan kawasan mixed use pertama produk PP Properti, dirancang sebagai ikon baru Kota Bekasi yang didesain oleh konsultan perencana kawasan internasional ternama dari Amerika Serikat yaitu Development Design Group.
Pembangunan infrastruktur di kawasan Grand Kamala Lagoon dibangun di atas air sehingga kawasan ini disebut floating city. Pengembangan kawasan terdiri lebih dari 25 menara yang akan saling terintegrasi antara residensial, mal, menara perkantoran, hotel, dan ruang konvensi.
Kawasan Grand Kamala Lagoon, tuturnya, menghadirkan paduan sempurna, antara elemen air berupa lagoon yang memberi kesejukan dan ketenangan yang bersinergi dengan konsep green environment, green development, dan bring everything closer.
Menurutnya, fase pertama yang dikembangkan saat ini adalah lifestyle mall yang terintegrasi dengan dua residence yang telah dihuni yaitu Emerald Tower North & South, Barclay North & South sehingga total empat menara yang telah dihuni.
Baca Juga
“Pembangunan yang berjalan saat ini adalah Isabella Tower yang akan siap huni pada tahun 2021, sedangkan Victoria Tower dan Vertue Tower masih terus dalam tahap pembangunan,” ujar Sinurlinda melalui siaran pers, Selasa (15/12/2020).
Lifestyle mall Lagoon Avenue Bekasi, katanya, telah beroperasi memiliki penyewa utama antara lain Hero Supermarket, CGV Cinema, Ace Hardware dan berbagai macam gerai makanan dan minuman seperti Imperial Kitchen, KFC, Starbucks, dan Excelso.
Sinurlinda menjelaskan bahwa Grand Kamala Lagoon menyodorkan konsep hunian yang nyaman dan sehat, didukung dengan aspek berupa penempatan titik ventilasi yang nyaman disetiap koridor unit, serta desain tata ruang yang dibuat sedemikian rupa, yang membuat sirkulasi udara dan pencahayaan mengalir dengan baik.
Seluruh unit apartemen tersedia fasilitas air bersih siap minum dan gas alam yang siap digunakan sehari-hari. Hal ini menjadikan apartemen Grand Kamala Lagoon mendapatkan Greenship Gold Certified dari Green Building Council Indonesia pertama di Indonesia untuk gedung apartemen dengan fokus penilaian sertifikasi antara lain tepat guna lahan, efisiensi dan konversi energi, konversi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang serta manajemen lingkungan bangunan.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, selaras dengan imbauan pemerintah agar masyarakat menjaga jarak dan melakukan aktivitas dari rumah, kata Sinurlinda, perseroan akan tetap berkarya melewati masa pandemi Covid-19 saat ini dengan menerapkan protokol kesehatan di seluruh mal dan hotel serta mendukung peraturan pembatasan sosial berskala besar transisi.
Dia menambahkan bahwa dengan adanya optimisme penggunaan vaksin dalam waktu dekat ini, PP Properti berharap hal itu dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat yang akan membangkitkan geliat pasar properti nasional.
PP Properti saat ini telah merampungkan delapan proyek residensial, mengoperasikan dan memiliki pusat perbelanjaan di Surabaya, Bekasi, dan Balikpapan serta lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan dan Pekanbaru ditambah satu hotel sedang dalam pembangunan di Lombok.
Saat ini, perseroan juga mempunyai dua proyek mixed use dan 12 proyek hunian serta satu bussines park di Kawasan Bandara Kertajati—Majalengka. Dari 12 lokasi proyek hunian tahun ini, akan ada tujuh menara yang akan serah terima ke konsumen yang berlokasi di Depok, Serpong, Surabaya, Malang, dan Semarang.
“Untuk meningkatkan porsi pendapatan berulang [recurring income], kami juga telah menyelesaikan pembangunan Lagoon Avenue Mall Sungkono dan KidZania di Surabaya yang direncanakan mulai beroperasi pada Desember 2020,” jelas Sinurlinda.