Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric, mengumumkan peresmian kantor pintarnya di Cibis-9 Building, Jakarta Selatan, Rabu (2/12/2020) dengan mengusung konsep “Workplace of the Future”; desain dan arsitektur yang modern dan stylish. Fasilitas yang disediakan di kantor pintarnya ini dirancang untuk dapat memaksimalkan inovasi, kreativitas serta partisipasi dan kolaborasi lintas generasi.
Peresmian kantor baru di Cibis-9 Building ini merupakan relokasi kantor pusat yang sebelumnya berlokasi di Gedung Ventura, Jakarta Selatan. Kantor dengan luas 2.300 m² ini mengadopsi ruang kerja terbuka (open-plan office) dengan 30 persen dari luas kantor didedikasikan sebagai ruang kolaborasi yang memberikan fleksibilitas, serta dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi antar staf.
Kantor pintar ini dilengkapi dengan fasilitas Innovation Hub – ruang demo produk dan solusi dari Schneider Electric, Live Data Center, serta terdapat 25 ruang pertemuan dengan kapasitas bervariasi dari 20 hingga 50 orang yang dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan.
Kantor pintar Schneider Electric menggunakan produk dan solusi miliknya sendiri - mulai dari produk yang terhubung antara lain sensor, access control, dan PowerTag, hingga solusi EcoStruxure untuk memberikan solusi analitik prediktif terhadap pengelolaan dan konsumsi energi dari tiap ruangan - memberikan pengalaman secara langsung bagi staf, mitra, pemasok dan klien akan keunggulan dan manfaat dari solusinya.
“Bagi Schneider Electric, tempat kerja merupakan wujud nyata dari nilai, merek, dan budaya yang dimiliki suatu perusahaan. Tempat kerja mencerminkan bagaimana kita bekerja sebagai individu, dan sebagai sebuah tim. Tempat kerja menunjukkan cara kita berbisnis dan membangun hubungan dengan staf, klien, mitra, dan pemasok. Setiap detil desain, tata letak, arsitektur, dan pemilihan mebel dari kantor baru ini dirancang untuk memaksimalkan potensi tiap individu dalam menciptakan inovasi, kreativitas dan kolaborasi dengan menempatkan kenyamanan, keselamatan dan keamanan sebagai prioritas utama perusahaan," ujar Xavier Denoly, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (2/12).
“Kantor pintar Schneider Electric ini akan menjadi live demo dan proyek percontohan terbaik bagi klien, mitra dan pemasok terhadap produk dan solusi kantor pintar kami, dan pusat pembelajaran berbagai inovasi dan teknologi terbaru dalam pengelolaan energi dan otomasi melalui fasilitas Innovation Hub dan Live Data Center. Melalui konsep dan fasilitas kantor baru ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan pengalaman yang lebih baik terhadap produk dan solusi dari Schneider Electric," lanjut Xavier.
Melalui pemanfaatan solusi EcoStruxure IT, EcoStruxure Power dan EcoStruxure Building di kantor pintarnya, perusahaan dapat memonitor dan mengevaluasi pemakaian energi dan sirkulasi udara dari tiap ruangan, serta mendapatkan analisa yang komprehensif untuk pengelolaan yang efektif dan efisien. Digital Dashboard dari pengelolaan energi ini ditampilkan secara real time di Innovation Hub. Tidak hanya itu, solusi EcoStruxure Plant & Machine yang diimplementasikan di pabrik pintar Batam, dan EcoStruxure Grid di pabrik pintar Cikarang juga dapat diakses secara real time melalui Control Center yang berada di Innovation Hub di kantor pintar Jakarta.
Bagi klien, mitra dan pemasok yang ingin mengetahui produk dan solusi komprehensif untuk data center mulai dari cooling and rack, UPS, low voltage power distribution hingga solusi EcoStruxure IT, fasilitas Live Data Center Schneider Electric dapat memberikan gambaran lebih jelas bagaimana membangun dan mengelola pusat data yang efisien, andal, ramah lingkungan dengan sistem keamanan terbaik.
Lebih lanjut untuk menambah kenyamanan para staf yang bekerja, kantor pintar ini memiliki ratusan titik pengisian daya dengan dan tanpa kabel, dan kursi ergonomis untuk mendukung tiap postur tubuh dan mengaktifkan sistem sirkulasi tubuh.