Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2021, ESDM Mulai Pengeboran Eksplorasi Panas Bumi di Tiga Lokasi

Ketiga lokasi tersebut adalah WKP Cisolok Cisukarame di Jawa Barat, WKP Bituang di Sulawesi Selatan, dan WKP Nage di Nusa Tenggara Timur.
Petugas melakukan pengawasan dan pengecekan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi. Istimewa/PLN
Petugas melakukan pengawasan dan pengecekan pada pembangkit listrik tenaga panas bumi. Istimewa/PLN

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mulai melakukan program pengeboran eksplorasi di tiga lokasi wilayah kerja panas bumi (WKP) pada tahun depan.

Ketiga lokasi tersebut adalah WKP Cisolok Cisukarame di Jawa Barat, WKP Bituang di Sulawesi Selatan, dan WKP Nage di Nusa Tenggara Timur.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan pengeboran eksplorasi panas bumi ini dilakukan dalam rangka untuk menyediakan data wilayah kerja panas bumi yang lebih akurat sebelum ditawarkan kepada badan usaha.

"Tahun 2021, kami akan melakukan pengeboran di tiga lokasi sehingga diharapkan nanti datanya lebih lengkap dan bisa menarik investor untuk melakukan kegiatan di sana," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (30/11/2020).

Untuk meningkatkan kualitas data WKP tersebut, Kementerian ESDM akan melakukan pengeboran eksplorasi masing-masing dua sumur dengan diameter kecil (slim hole).

Tahapan eksplorasi merupakan tahapan dengan tingkat risiko kegagalan paling besar. Pengeboran eksplorasi oleh pemerintah (government drilling) diharapkan dapat meningkatkan minat investor dalam mengembangkan panas bumi karena faktor risiko kegagalan dalam eksplorasi panas bumi telah ditanggung oleh pemerintah, sehingga mampu membuat harga listrik dari panas bumi lebih kompetitif.

"Kalau berhasil mudah-mudahan bisa mengurangi harga listrik yang dihasilkan," kata Eko.

Menurut catatan Bisnis, sepanjang 2020-2024, pemerintah akan melakukan pengeboran pada 20 WKP dengan potensi sumber daya mencapai 1.844 megawatt (MW) dan rencana pengembangan hingga 683 MW.

Sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM Kementerian EDM Dadan Kusdiana menyatakan instansinya tengah menyiapkan kegiatan evaluasi di delapan lapangan panas bumi.

Menurutnya, lapangan Cikakak 1 dan Cikakak 2 sebagai bagian dari lapangan Cisolok di Sukabumi akan menjadi tahap awal kegiatan evaluasi. Proses penentuan lokasi ini berdasarkan data dari Badan Geologi.

Selain lapangan Cisolok, terdapat lapangan Jailolo (Kab. Halmahera Selatan, Malut), Bittuang (Kab. Tana Toraja, Sulsel), Nage (Kab. Ngada, NTT), Ciremai (Kab. Kuningan, Jabar), Marana (Kab. Donggala, Sulteng), Gunung Endut (Kab. Lebak, Banten), serta Sembalun (Kab. Lombok Timur, NTB).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper