Bisnis.com, JAKARTA – Tiga pembangkit listrik tenaga panas bumi yang sebelumnya ditargetkan beroperasi tahun ini terpaksa harus molor hingga 2021.
Ketua Asosiasi Panas Bumi Prijandaru Effendi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membuat penyelesaian proyek 3 PTLP itu tertunda.
Adapun, proyek PLTP yang tertunda yakni PLTP Sokoria sebesar 5 MW di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek ini semula ditargetkan bisa beroperasi pada Februari 2020, tetapi kini diperkirakan bergeser menjadi di 2021.
Sementara itu, dua proyek lainnya yaitu PLTP Rantau Dadap sebesar 90 MW dan PLTP Sorik Merapi 45 MW.
"Awal tahun ini pandemi yang sudah berhasil men-delay 3 project sebesar 140 MW yang seharusnya COD tahun ini," katanya dalam Indonesia EBTKE ConEx 2020, Kamis (26/11/2020).
Dengan demikian, 3 proyek itu akan berkontribusi untuk peningkatan kapasitas pada 2021 sebesar 140 MW.
Baca Juga
Selain itu, pada tahun depan terdapat proyek yang akan beroperasi dengan kapasitas sebesar 56 MW.
"Sehingga Insha Allah by the end of next year kita punya install capacity di level 2300 MW," jelasnya.