Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: Powell Harus Resign Seperti Gubernur The Fed Kugler

Donald Trump mengatakan Ketua The Fed Jerome Powell harus mengikuti jejak Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler yang mengundurkan diri dari bank sentral AS.
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg
Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers di Rose Garden, White House pada Rabu (2/4/2025) terkait pemberlakuan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia, serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil. Fotografer: Jim Lo Scalo / EPA / Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Ketua The Fed Jerome Powell harus mengikuti jejak Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler yang mengundurkan diri dari bank sentral AS.

"Powell yang 'terlambat' harus mengundurkan diri, sama seperti Adriana Kugler, seorang pejabat yang ditunjuk Biden, mengundurkan diri. Dia tahu Powell melakukan kesalahan terkait suku bunga. Dia [Powell] juga harus mengundurkan diri," kata Trump di media sosial, seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (2/8/2025). 

Pada Jumat (1/8/2025), The Fed mengumumkan bahwa Kugler akan mengundurkan diri dari jabatannya di The Fed. Padahal masa jabatan gubernur Kugler seharusnya baru berakhir pada Januari 2026. Langkah itu memberi Trump kesempatan untuk menunjuk seorang pejabat bank sentral yang sejalan dengan tuntutannya untuk menurunkan suku bunga.

Trump mengatakan kepada para wartawan kemarin bahwa dia "sangat senang" ada posisi terbuka di jajaran pejabat The Fed. Trump juga yakin Kugler memutuskan untuk mengundurkan diri karena "dia tidak setuju" dengan Powell mengenai kebijakan penetapan suku bunga. Posisi publik Kugler mengenai biaya pinjaman disebut sangat sejalan dengan Powell.

Seperti diketahui, Powell kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan The Fed pada pada Rabu (30/7/2025), sembari menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS.

Setelah pegumuman itu, Trump kembali melancarkan kritik pedas terhadap Jerome Powell.

"Jerome 'Terlalu Lambat' Powell melakukannya lagi! Dia terlalu lambat, bahkan terlalu marah, terlalu bodoh, dan terlalu politik untuk memegang jabatan Ketua The Fed,” tulis Trump di platform media sosial miliknya dikutip dari Bloomberg, Kamis (31/7/2025).

Trump menyesalkan keputusan The Fed yang kembali tidak memangkas suku bunga. Dia juga kembali menyoroti proyek renovasi gedung The Fed yang menurutnya penuh dengan pembengkakan biaya. 

Kritik ini dilontarkan hanya sepekan setelah dia meninjau langsung lokasi proyek dan sempat meremehkan kekhawatiran terkait anggaran renovasi tersebut.

“Dia merugikan negara kita triliunan dolar selain itu renovasi ini adalah salah satu yang paling tidak kompeten atau paling korup dalam sejarah konstruksi!” tulis Trump. “Singkatnya, 'Terlalu Lambat' adalah pecundang total dan negara kita menanggung akibatnya!” tambahnya.

Konflik antara Trump dengan Powell kian meruncing pada Jumat pagi. Trump menuntut Powell untuk "menurunkan suku bunga secara substansial," dan menambahkan bahwa “Apabila Powell terus menolak, Dewan The Fed harus mengambil kendali dan melakukan apa yang semua orang ketahui harus dilakukan [menurunkan Powell]!”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro