Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia Logistik bersinergi dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Petrokimia Gresik untuk mengoptimalkan pemanfaatan KM Pusri Indonesia 1 untuk pengangkutan pupuk urea curah sebanyak 11.710,686 ton.
Manager Pemasaran PT Pupuk Indonesia Logistik Taufik Aldila Armaputra mengatakan kemitraan tesebut merupakan sinergi untuk mewujudkan optimalisasi logistik pupuk dan ketahanan pangan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna kapal PILOG, dan berkomitmen akan terus meningkatkan layanan Perusahaan hingga ke level kelas dunia,” katanya seperti dikutip dalam keterangan pers Pupuk Indonesia, Minggu (15/11/2020).
Pada pertengahan tahun ini PT Pupuk Indonesia Logistik juga telah berhasil mengapalkan amoniak dari Bontang ke Filipina.
Pada proses pengangkutan, PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) mengoptimalkan fungsi KM Pusri Indonesia 1. Keberangkatan pengapalan perdana dilakukan dari Palembang dengan tujuan sandar di Pelabuhan Petrokimia Gresik.
KM Pusri Indonesia 1 merupakan salah satu kapal milik PT Pupuk Indonesia Logistik dengan jenis kapal SPUB (self propelled urea barge) yang memiliki ukuran LoA 134 Meter, LBP 130,70 Meter, GRT 12.454 Ton dan DWT 11.485 Ton.
Baca Juga
VP Perencanaan Pemasaran PT Petrokimia Gresik Andri Puji Handoyo menilai realisasi pengapalan tersebut penting dilakukan, sesuai instruksi pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam pemenuhan kebutuhan urea bersubsidi di Jawa Timur.
“Selain itu realisasi pengapalan ini sebagai bentuk sinergi antaranak perusahaan PIHC [Pupuk Indonesia Holding Company],” tambah Andri.
PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero) memiliki beberapa anak perusahaan baik yang bergerak dalam bidang produksi pupuk maupun selain produksi pupuk.
Beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pupuk adalah, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT ASEAN Aceh Fertilizer, dan Hengam Petrochemical Company.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
