Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wings Air Layani Rute Kupang-Ruteng, Harga Tiket Mulai Rp700.000

Wings Air melakukan ekspansi rute Kupang-Ruteng mulai 24 November 2020 dengan frekuensi terbang sekali setiap hari atau tujuh kali dalam sepekan.
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Wings Air, anggota Lion Air Group, memastikan rute penerbangan Kupang-Ruteng bakal beroperasi mulai 24 November 2020 dengan harga tiket mulai dari Rp700.000 sekali jalan.

Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang M. Prihantoro mengatakan Kupang akan menjadi rute dan kota tujuan baru Wings Air yang diterbangi dari Bandara Eltari di Kupang (KOE).

"Pada tahap awal, Wings Air akan melayani dengan frekuensi terbang sekali setiap hari atau tujuh kali dalam sepekan. Harga terbaik yang ditawarkan mulai Rp700.000," kata Danang dalam siaran pers, Jumat (13/11/2020).

Dia menambahkan rencana penerbangan perdana, Wings Air menggunakan nomor IW-1991 berangkat dari Bandara Eltari pukul 07.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandara Frans Sales Lega di Ruteng (RTG) pada 08.30 WITA.

Untuk rute kembali, Wings Air penerbangan nomor IW-1990 akan mengudara dari Bandara Frans Sales Lega pada 08.50 WITA dan dijadwalkan mendarat di Bandara Eltari pukul 10.20 WITA.

Dalam penerbangan ini, lanjutnya, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.

Danang menuturkan rencana pembukaan jadwal penerbangan terbaru dari Kupang ke destinasi favorit NTT yakni Ruteng merupakan langkah strategis guna mengakomodir kebutuhan permintaan wisatawan, pebisnis dan masyarakat terhadap transportasi udara. Selain itu, dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) serta meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam persiapan penerbangan perdana mendatang. Berharap, dengan sinergitas ini akan terlaksana lancar," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper