Bisnis.com, JAKARTA – Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 99,12 persen per 12 November 2020, demikian data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dari sisi unit, penyaluran dana FLPP mencapai 99 persen lebih. Namun, dari nilai rupiah sebesar Rp11 triliun yang dikelola PPDPP tahun ini, baru 94,62 persen, sehingga penyaluran dana FLPP akan melebihi target unit yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami optimis bisa sampai 107.600 unit,” kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/11/2020).
Penyaluran dana FLPP mencapai 99,12 persen dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah sebanyak 102.500 unit.
Tercatat per 12 November 2020, dana FLPP telah tersalurkan untuk 101.600 unit senilai Rp10,408 triliun, sehingga total penyaluran dana FLPP dari sepanjang 2010–2020 sebanyak 757.202 unit atau bernilai Rp54,77 triliun.
Menjelang akhir tahun ini, menurut Arief, PPDPP masih memiliki beberapa agenda penting untuk direalisasikan di antaranya peluncuran e-FLPP V.2 pada akhir November ini, yang merupakan upaya peningkatan layanan FLPP. Lewat aplikasi itu, hanya dengan empat langkah bank pelaksana dengan cepat bisa mengajukan berkas calon penerima dana FLPP.
“Cukup hanya login melalui website eflpp.ppdpp.id, pilih dan cek berkas kemudian pihak PPDPP akan melakukan persetujuan berkas dan penandatangan digital, selesai. Berkas permintaan pembayaran dana FLPP siap dibayarkan, sehingga one day services dapat direalisasikan,” kata Arief.
Baca Juga
Selanjutnya pada Desember 2020 sebelum memasuki libur akhir tahun, PPDPP merilis SiPetruk (Sistem Pemantauan Konstruksi) dan menandatangani perjanjian kerja sama dengan bank pelaksana untuk penyaluran dana FLPP 2021.
“Kami memiliki tugas dan kepercayaan besar pada 2021 yaitu mengelola dana FLPP Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit rumah, sehingga kami bersama mitra kerja bank pelaksana akan bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan dengan tahun ini,” ujarnya.