Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas Targetkan Pengeboran Blok Rokan Akhir November 2020

SKK Migas dan CPI terus mengusahakan agar kegiatan pengeboran tersebut dapat dimulai pada November sesuai dengan kesepakatan.
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas
Fasilitas produksi Blok Rokan yang dikelola PT Chevron Pacific Indonesia, Minas, Riau. Dok: SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan pengeboran di Blok Rokan akan dimulai bulan depan.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan bahwa saat ini pihak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) masih mengonversi dua unit rig yang akan digunakan untuk mengebor. Selain itu, CPI melaksanakan pengadaan beberapa pekerjaan service yang menunjang kegiatan pengeboran.

SKK Migas dan CPI, tuturnya, terus mengusahakan agar kegiatan pengeboran tersebut dapat dimulai pada November sesuai dengan kesepakatan.

"Target [pengeboran] akhir November," katanya kepada Bisnis, Rabu (28/10/2020).

Saat dimintai konfirmasi, pihak CPI masih enggan untuk menjelaskan detail persiapan pengeboran yang akan dimulai bulan depan itu.

Corporate Communication CPI Sonitha Poernomo mengatakan bahwa pihaknya terus berdisikusi secara intensif dengan SKK Migas sebelum memulai pengeboran tersebut.

"PT CPI terus melakukan diskusi secara intensif dengan SKK Migas untuk menyelesaikan detail implementasi heads of agreement guna menunjang dimulainya kegiatan pengeboran," katanya kepada Bisnis, Rabu (28/10/2020).

SKK Migas dan CPI telah menyepakati head of agreement (HoA) pada 28 September 2020 untuk investasi pada masa transisi wilayah kerja (WK) Rokan. CPI akan tetap berinvestasi pada 2020—2021.

Investasi tersebut merupakan upaya untuk penambahan produksi di WK Rokan selama masa transisi sebelum dialih kelola PT Pertamina (Persero) pada Agustus 2021.

CPI akan mengucurkan dana US$154 juta sampai dengan Juli 2020 untuk kegiatan pengeboran. Pada 2020, CPI akan mengebor 11 sumur dengan perkiraan investasi US$11 juta untuk penambahan produksi sebesar 500 barel minyak per hari.

Sementara itu, pada 2021, CPI akan mengebor 107 sumur dengan estimasi investasi US$143 juta untuk menambah produksi sebesar 5.000 barel minyak per hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper