Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, Rekomendasi Komite K2 Ditunggu

BPTJ belum menerima rekomendasi teknis dari Komite K2, sehingga di lokasi proyek, pekerjaan dengan konstruksi sejenis masih dihentikan
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah dua pekan berlalu, BPJT mengaku belum menerima rekomendasi teknis dari Komite Keselamatan Konstruksi terkait kasus ambruknya konstruksi proyek jalan tol Cibitung-Cilincing.

Sejauh ini pihak BPTJ masih menunggu rekomendasi teknis dari Komisi K2 tersebut.

"Kami belum terima rekomendasi teknis dari Komite K2, sehingga di lokasi proyek di mana pekerjaan dengan konstruksi sejenis, saat ini masih dihentikan," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit kepada Bisnis, Jumat (28/8/2020).

Kecelakaan kerja di proyek tol Cibitung-Cilincing terjadi pada Minggu (16/8/2020) lalu, tepatnya di seksi 4 proyek tersebut.

Danang mengaku telah menginstruksikan PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) untuk melakukan investigasi detail atas kegagalan konstruksi struktur pile head berupa gelagar, yang mengakibatkan konstruksi menjadi ambruk.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) itu juga diminta mengkaji dampak kecelakaan kerja terhadap struktur yang telah terkonstruksi atau terbangun. Evaluasi juga termasuk soal perbaikan sistem scaffolding yang digunakan untuk diimplementasikan setelah rencana perbaikannya disetujui Komite K2.

CTP juga diminta melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kegagalan konstruksi dan peningkatan aspek sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMK3) pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

"Serta menindaklanjuti peningkatan mutu pengawasan pekerjaan konstruksi di lapangan dengan melibatkan ahli K3 Konstruksi dan memastikan berjalannya SMK3 Konstruksi pada seluruh lingkup konstruksi di lapangan," ujar Danang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper